Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menyebut keterlibatannya di kepengurusan KONI Pusat periode 2013-2017, akan bermanfaat ke PSSI.
Yunus dilantik sebagai Wakil Sekjen II KONI Pusat di Jakarta pada Selasa (1/8). Keputusan soal Yunus menjadi pengurus KONI Pusat tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor 120 tahun 2023 tertanggal 31 Juli.
Artinya Yunus rangkap jabatan di kesekjenan PSSI dan KONI Pusat. Mengenai hal ini, Yunus beranggapan posisinya ini malah akan memudahkan PSSI dalam menatap agenda ke depan, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Bahwa KONI merupakan induk organisasi cabang olahraga maka akan lebih bagus ada pengurus cabang olahraga yang berada d pengurusan KONI,” kata Yunus kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (1/8).
“Karena hakikatnya pengurus KONI itu di isi oleh mereka-mereka yang berasal dari cabang olahraga. Sehingga PSSI akan terbantukan dengan adanya perwakilannya yang menjadi pengurus KONI dan lebih memudahkan urusan sepak bola di KONI, khususnya menjelang pra PON dan PON 2024 Sumut-Aceh,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menilai rangkap jabatan ini bukan masalah. Apalagi Yunus tidak menjabat sebagai Sekjen, melainkan hanya sebatas Wakil Sekjen II atau orang ketiga di Kesekjenan KONI Pusat.
“Saya pikir selama bisa membagi waktu tidak masalah. Yang penting tugas pokoknya di PSSI sebagai Sekjen bisa diemban dengan baik, tidak sampai meninggalkan tugas, tidak masalah,” kata Amali.
Yunus dipilih menjadi Sekjen PSSI pada era kepemimpinan Mochamad Iriawan pada 2019. Awalnya Yunus yang adalah anggota Exco PSSI dipilih menjadi pejabat sementara (Plt) Sekjen PSSI menggantikan Ratu Tisha.
Namun akhirnya Yunus ditetapkan sebagai Sekjen tetap karena dianggap bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Karenanya pula Yunus menanggalkan jabatannya sebagai Exco PSSI Periode 2019-2023.
Saat PSSI berganti pimpinan pada Februari 2023, Yunus tidak diganti. Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir tetap menjadikan Yunus sebagai Sekjen, melanjutkan tugas profesionalnya di organisasi.
[Gambas:Video CNN]
(abs/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
