Timnas Indonesia memiliki catatan mentereng melawan Brunei Darussalam, namun skuad berjuluk Tebuan itu bisa saja menghadirkan kejutan yang pahit bagi tim Merah Putih.
Anak asuh Shin Tae Yong akan menjalani leg kedua putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Brunei di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Selasa (17/10).
Indonesia sedang berada di atas angin usai menang 6-0 di leg pertama pada Kamis (12/10) lalu. Indonesia setidaknya hanya butuh mempertahankan keunggulan demi bisa memastikan satu tiket ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekilas langkah Timnas Indonesia nampak mudah jika melihat hasil pertandingan sebelumnya. Terlebih lagi, di level senior Indonesia belum pernah kalah dari Brunei selama 33 tahun.
Namun bukan tak mungkin kejutan bisa terjadi lantaran masih ada 90 menit yang harus diselesaikan oleh kedua tim. Brunei yang di atas kertas masih di bawah Indonesia, tetap punya kesempatan mengubah nasib di pertandingan.
Terlebih lagi Brunei bakal tampil di markas mereka sendiri. Saat berlaga di kandang, Brunei ternyata pernah membuat kejutan saat berhadapan dengan Indonesia.
Timnas Indonesia pernah mengalami kekalahan tiga kali saat bertandang ke markas Brunei Darussalam. Ini jadi bukti bahwa Indonesia perlu tetap waspada, terlebih sepak bola tak menutup peluang akan terjadinya kejutan.
Kejutan itu pernah terjadi tiga kali. Tepatnya pada 1990, 2012, dan 2014. Ketiga pertandingan itu berlangsung di Stadion Hassanal Bolkiah.
Pada 4 Maret 1990, Brunei menjamu Indonesia pada turnamen bertajuk Merdeka Games. Brunei menang 1-0 dalam pertandingan itu.
Kemudian pada Piala Sultan Hassanal Bolkiah, Timnas Indonesia U-21 pernah kalah dari Brunei pada laga final. Indonesia yang diperkuat beberapa nama familiar seperti Aji Saka, Yosua Pahabol, hingga Andik Vermansyah kalah 0-2.
Kekalahan serupa kembali terjadi di Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2014. Kala itu Timnas Indonesia U-19 diisi oleh Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Ryuji Utomo, Hansamu Yama, hingga Dimas Drajad.
Namun Indonesia tampil buruk di awal turnamen. Mereka kalah 1-3 dari Brunei karena hattrick dari Adi Said di babak penyisihan Grup B.
Meski catatan pertandingan bukan gambaran Timnas Indonesia saat ini, kekalahan dari Brunei perlu jadi alasan untuk tetap waspada. Karena itu skuad Garuda perlu tetap tampil maksimal dalam laga tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(nva/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com