Indeks
Bola  

Wan-Bissaka ‘Dirujak’ Keane, Biarkan Nketiah Bobol Gawang MU

Roy Keane tak terima Manchester United takluk 2-3 dari Arsenal pada pekan ke-20 Liga Inggris sehingga melampiaskan kekesalan ke Aaron Wan-Bissaka.

Jakarta, CNN Indonesia

Roy Keane tak terima Manchester United takluk 2-3 dari Arsenal pada pekan ke-20 Liga Inggris sehingga melampiaskan kekesalan ke Aaron Wan-Bissaka.

Bintang Man Utd pada era 1990-an itu skeptis bahwa Si Setan Merah telah bangkit. Sempat tak terkalahkan dalam lima laga beruntun, tim asuhan Erik Ten Hag ini ditekuk Arsenal.

Dalam pertandingan di Stadion Emirates, London, Minggu (22/1), itu Man Utd unggul lebih dulu lewat Marcus Rashford pada menit ke-17, tetapi tujuh menit berselang disamakan Eddie Nketiah pada menit ke-24.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

The Gunner lantas berbalik unggul pada menit ke-53 lewat Bukayo Saka, namun berhasil disamakan Lisandro Martinez enam menit berselang. Pada pengujung laga, menit ke-90 Nketiah kembali membobol gawang Man Utd.

Gol pertama Arsenal, dalam pandangan Keane, tak seharusnya terjadi jika Wan-Bissaka sigap. Nketiah bisa menceploskan bola dengan sundulan yang muncul dari belakang karena tak diawasi Wan-Bissaka.

“Ini terjadi karena tidak waspada. Seolah-olah dia [Wan-Bissaka] tidak percaya seseorang muncul dari belakang, karena dia bisa melihatnya, dia langsung tertidur. Kurang konsentrasi yang konyol,” kata Keane dikutip dari Sky Sports.

“Tentu saja dia [Wan-Bissaka] melihatnya [Nketiah]. Anda harus mewaspadainya. Itu tugasnya. Ini adalah hal besar. Ini adalah momen besar, lakukan tugas Anda, kejar dan buang bola,” ucap Keane.

Lelaki asal Irlandia ini mengatakan memang tak mudah melawan Arsenal yang penampilannya stabil. Hanya saja Keane tak bisa menerima kenyataan pemain Setan Merah tampil di bawah performa.

Selain mengkritisi kinerja Wan-Bissaka, Keane juga menyoroti aksi Luke Shaw, Fred, dan Scott McTominay. Empat pemain ini dianggap punya tanggung jawab besar atas kekalahan Man Utd.

Mantan pemain Man Utd lainnya, Gary Neville, juga menyoroti kekalahan tersebut. Ten Hag, dalam analisis Neville, telah memperlihatkan perkembangan signifikan, sayangnya jeblok di saat krusial.

“Kami masih melihat banyak pemain yang tampil buruk, meskipun United telah menghabiskan banyak uang, yang menurut penggemar, pakar, dan para pelatih tidak cukup baik di tahun-tahun sebelumnya,” kata Neville

“Namun mereka masih bermain. Ten Hag mendapatkan hasil maksimal dari pemain-pemain ini, tetapi mereka membuat kesalahan di momen besar. Itu bukan tanggung jawab pelatih lagi,” ujar Neville.

[Gambas:Video CNN]

(abs/har)




Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version