Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menyebut belum ada rencana perubahan venue kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam. Untuk sementara laga masih akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang.
Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Brunei di Stadion Jakabaring pada leg pertama babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (12/10). Namun sebelum agenda tersebut berlangsung, Palembang sedang dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kondisi itu memunculkan kabar laga Indonesia vs Brunei berpeluang dipindah. Tapi, Sumardji memastikan hingga saat ini belum ada rencana pemindahan stadion.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sementara masih tetap di Palembang, belum ada arahan pindah venue,” kata Sumardji kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/10).
Lebih lanjut Sumardji mengatakan sebanyak 26 pemain yang dipanggil ke dalam skuad Garuda akan berkumpul tiga hari sebelum pertandingan. Rencananya, seluruh pemain akan langsung dikumpulkan di Palembang.
“Tanggal 9 [Oktober] semua pemain kumpul sebanyak 26 orang,” ucap Sumardji.
PSSI memilih Jakabaring sebagai lokasi pertandingan Indonesia vs Brunei dengan alasan penyebaran pertandingan Timnas Indonesia. Ditambah lagi arena berkapasitas 23 ribu kursi itu termasuk stadion yang direnovasi untuk Piala Dunia U-20 sebelum akhirnya turnamen itu batal.
Sejauh ini wilayah Palembang masih dikepung asap akibat kebakaran hutan dan lahan di dekat Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Menurut laporan CNN TV sampai Minggu (1/10), Kota Palembang masih mengalami kepekatan kabut asap yang memprihatinkan. Meski kepekatan tidak sebesar beberapa hari sebelumnya, kabut asap itu memberikan dampak pada penglihatan dan tenggorokan masyarakat setempat.
Setelah menjamu Brunei di Palembang, Timnas Indonesia akan bertandang ke Bandar Seri Begawan untuk laga leg kedua pada 17 Oktober.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com
