Jakarta, CNN Indonesia —
Bek Manchester United Raphael Varane mengecam aturan baru injury time di Premier League yang akan berlangsung lebih lama dari sebelumnya.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) membuat regulasi baru terkait penambahan durasi injury time sebagai kompensasi waktu pertandingan yang terbuang.
Aturan baru itu mulai diterapkan pada laga Community Shield antara Manchester City dan Arsenal di Stadion Wembley, London, Minggu (6/8).
Laga tersebut juga menuai kritik karena gol penyama kedudukan Arsenal yang dicetak Leandrod Trossard terjadi di menit ke-100. Sebelumnya Man City unggul lebih dulu berkat gol Palmer.
Arsenal kemudian keluar sebagai juara Community Shield usai menang lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-1.
Varane pun melayangkan kritik melalui unggahan di Twitter pribadinya. Ia menilai aturan baru injury time yang terlalu lama membahayakan pemain di lapangan.
“Dari para manajer dan pemain, kami telah menyampaikan kekhawatiran kami selama bertahun-tahun bahwa ada terlalu banyak pertandingan, jadwal yang terlalu padat, dan itu berada pada level berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental para pemain,” kata Varane.
Varane menyebut, FA mempertimbangkan keputusan aturan baru untuk dijalankan mulai musim depan.
“Terlepas dari masukan-masukan yang kami berikan sebelumnya, mereka kini telah memberikan rekomendasi untuk musim depan yaitu pertandingan yang lebih panjang, intensitas yang lebih tinggi, dan lebih sedikit emosi yang harus ditunjukkan para pemain.”
Kendati demikian, pemain asal Prancis itu juga mengingatkan bahwa para pemain top dunia sekalipun sulit mengeluarkan performa terbaiknya jika bermain 100 menit.
“Kami hanya ingin berada dalam kondisi yang baik di atas lapangan untuk memberikan 100 persen kepada klub dan suporter kami. Mengapa pendapat kami tidak didengar?”
“Saya percaya bahwa penting bagi kami, para pemain dan manajer, untuk menyoroti isu-isu penting ini karena kami ingin melindungi permainan yang kami cintai dan memberikan yang terbaik bagi para fan,” tutur Varane.
Legenda Man United Rio Ferdinand pun menyambut baik kritik Varane. Ia berharap semua pihak bisa duduk bersama untuk membuat keputusan mutlak terhadap aturan baru.
“Kami perlu menemukan keseimbangan 100 persen. Pemain, pelatih, dan otoritas kompetisi duduk bersama dalal merencanakan dan mengimplementasikan untuk kemajuan permainan. Menemukan solusi di mana semua pihak (termasuk suporter), bahagia harus jadi tujuan utama,” terang Ferdinand dikutip Mirror.
[Gambas:Video CNN]
(jun/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com