Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia Eko Waluyo mengakui timnya agak kebingungan menghadapi Vietnam yang tampil solid di laga SEA V League yang berlangsung di Vinh Phuc, Sabtu (5/8).
Timnas voli putri Indonesia datang dalam duel lawan Vietnam dengan misi wajib menang. Namun Indonesia gagal dalam misi tersebut dan kalah dengan skor 1-3.
Timnas voli putri Indonesia kalah 20-25, 17-25 di dua set awal dan sempat berhasil membalas dengan skor 25-23 di set ketiga. Namun di set keempat, Timnas voli putri Indonesia kalah start dan akhirnya tumbang 18-25.
Setelah pertandingan, Eko mengakui bahwa duel lawan Vietnam menyulitkan bagi Indonesia. Hal itu lantaran Vietnam bermain tanpa cela dan minim melakukan kesalahan.
“Lawan bermain sangat bagus tanpa kesalahan, jadi kita sedikit agak bingung karena semua lini mereka hidup. Pemain pelapis justru meningkat performanya,” tutur Eko dikutip dari rilis PBVSI.
Setelah kalah dari Vietnam, Timnas voli putri Indonesia tidak lagi berpeluang untuk jadi juara SEA V League. Indonesia sudah menelan dua kekalahan di dua laga awal sehingga tak mungkin mengejar perolehan poin Thailand dan Vietnam.
Indonesia akan menghadapi Filipina di laga terakhir, Minggu (6/8). Duel ini akan jadi duel penentu untuk menghindari posisi juru kunci SEA V League.
Sedangkan duel Vietnam vs Thailand akan menjadi penentu juara SEA V League seri pertama.
[Gambas:Video CNN]
(ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
