Bola  

Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador: Gedor, Jangan Kendor

Laga melawan Ekuador menghadirkan tantangan bagi Timnas Indonesia U-17 lantaran faktor lawan dan berstatus sebagai pertandingan pertama di Piala Dunia U-17.
Jakarta, CNN Indonesia

Tak ada yang mustahil dalam sepak bola. Mungkin terkesan klise, tetapi Timnas Indonesia U-17 percaya hukum kausalitas saat melawan Ekuador di Piala Dunia U-17 2023.

Timnas Indonesia U-17 akan bentrok dengan Ekuador di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (10/11) malam. Indonesia sama sekali tak diunggulkan di laga ini.

Gambaran sepak bola Indonesia dan Ekuador pun jomplang. Ekuador adalah finalis Piala Amerika Selatan U-17 2023, sedangkan Indonesia lolos Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 saja tidak.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun banyak kisah serupa David versus Goliath yang bisa jadi cerminan dalam sepak bola. Tim liliput seperti Indonesia sekalipun tetap berpotensi menumbangkan tim raksasa.

Kisah Selandia Baru di Piala Dunia U-17 1999 bisa jadi cerminan. Ketika itu Selandia Baru sebagai tuan rumah mengejutkan Polandia yang dianggap unggul segalanya.

Indonesia pun punya potensi itu. Meski persiapan terbilang minim, nyaris hanya lima bulan sejak mulai seleksi hingga kick off, sepak bola usia muda Indonesia sudah jauh berkembang.




Untuk level Asia Tenggara misalnya, Indonesia U-16 sudah dua kali meraih gelar juara dalam satu dekade terakhir. Bahkan untuk level Asia di kategori U-17 pun tak jelek-jelek amat.

Bima Sakti Tukiman, pelatih Indonesia U-17, pun sadar diri. Bima enggan sesumbar Indonesia bisa menumpas Ekuador, tetapi ia percaya tim asuhannya punya daya besar untuk menggebrak.

Gedor. Itu kata kunci yang diusung Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan. Sekilas kekuatan lawan memang lebih gacor, tetapi semangat juang untuk menang sama sekali tak kendor.

Satu-satunya hal yang mengkhawatirkan dari Garuda Asia, sebutan Indonesia U-17, hanya mentalitas. Ada kekhawatiran permainan tim juara Piala AFF U-16 2022 ini melempem di hadapan fans Timnas.

Jika persoalan mentalitas bisa diatasi para pemain, bukan tak mungkin Ekuador akan dijungkalkan. Falsafah ‘nothing to lose’ kiranya akan jadi mantra di hadapan 45 ribu pasang mata di GBT.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>


Sumber: www.cnnindonesia.com