Timnas Hoki Putra dan Putri Indonesia dipastikan tampil di Asian Games 2022 (2023) lewat jalur kualifikasi dan mulai merajut asa meraih medali emas.
Hoki putra yang diarsiteki Dhaarma Raj, pelatih asal Malaysia, lolos ke Asian Games 2022 setelah meraih medali perunggu kualifikasi Asian Games di Bangkok, Thailand pada 5-15 Mei 2022.
Adapun tim putri meraih tiket Asian Games 2022 lewat kualifikasi yang berlangsung di Jakarta pada 6-14 Juni. Indonesia menempati peringkat kelima kejuaraan hoki Asia itu.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menilai mimpi meraih medali emas Asian Games 2022 bukan soal realistis atau tidak. Ini tentang kerja keras dan usaha.
“Saya sampaikan ke semua, bahwa semua atlet yang berangkat ke multievent, cita-citanya harus satu, yaitu dapat emas. Gak boleh cita-citanya dapat perak atau perunggu. Ini bukan masalah realistis atau rasionalisasi,” kata Okto.
“Begitu hebatnya persiapan, begitu kuatnya persiapan, itu akan mendatangkan keberuntungan luar biasa dalam perjuangan,” ujarnya saat mengunjungi latihan timnas hoki putra dan putri di Senayan, Rabu (16/8).
Okto lantas menyinggung soal medali emas SEA Games 2023. Ketika itu tidak ada yang menyangka Indonesia bisa meraih emas, sebab Malaysia masih digdaya. Namun hal itu dipatahkan.
Hal sama bisa terjadi di Asian Games 2023. Raksasa hoki Asia mungkin tidak memperhitungkan Indonesia, tetapi tak ada yang tidak bisa dicapai jika dikejar dengan sungguh-sungguh.
“Kalau dari NOC targetnya harus realistis, kalau dari saya ya jawabannya cuma satu. Semua yang berangkat harus dapat emas. Itu tidak bisa ditawar. Kalo ketua NOC-nya pesimis, gimana atletnya, semua harus optimis,” katanya.
Kapten hoki putra Indonesia Aulia Akbar Al Ardh mengatakan motivasi pemain untuk menyumbang medali Asian Games 2022 sangat tinggi. Semua pemain ingin mencipta sejarah di China nanti.
Persiapan tampil di Hangzhou sudah berlangsung sebulan. Sebelum tampil di Asian Games 2022, pemain akan melakukan pemusatan latihan di Oman sekaligus kualifikasi kejuaraan dunia.
“Untuk dekat ini mungkin sebelum ke Asian Games kita mengikuti kejuaraan di Oman. Itu kualifikasi world cup yang nanti di mana tuan rumah itu di Oman juga. Tanggal 22 untuk putri, 29 untuk putra,” kata Akbar.
Dhaarma Raj menilai, Indonesia harus berjuang keras untuk meraih medali di Asian Games 2022. Ini karena lawan yang akan dihadapi adalah raksasa dunia yang biasa tampil di Olimpiade.
“Saya pelatih internasional dan saya saya tahu di mana pasukan Indonesia dan pasukan-pasukan lain. Saya tahu betapa susah beraksi di Asian Games, sekarang bapak ketua mau coba segala upaya,” kata Dhaarma.
“Indonesia tidak dianggap sebagai pasukan [menakutkan]. Indonesia kecil. Itu yang harus kita ubah dan kita harus berani melawan pasukan raksasa di Asian Games,” ucapnya menegaskan.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com