Keributan Karim Benzema dan pelatih Al Ittihad Nuno Espirito Santo di ruang ganti terbongkar di media. Imbasnya, sang pelatih dipecat dari jabatannya.
Al Ittihad resmi memecat Espirito Santo menyusul kekalahan 0-2 dari Al Quwa Al Jawiya pada laga fase grup Liga Champions Asia awal pekan ini.
Hasil negatif itu memang tak menggoyahkan Al Ittihad di puncak klasemen Grup C Liga Champions Asia dengan raihan sembilan poin dari empat laga. Namun, cekcok dengan Benzema membuat Espirito Santo dipecat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daily Mail melaporkan isi perdebatan Benzema dan Espirito Santo di ruang ganti. Mantan bintang Real Madrid itu tak terima disebut pemalas oleh Espirito Santo.
Perdebatan antara Benzema dan Espirito Santo terjadi di ruang ganti pemain saat jeda babak pertama. Kala itu Al Ittihad tertinggal 0-1 lewat gol Ali Jasim di menit ke-44.
“Anda adalah pemain hebat, tapi nampaknya Anda terlalu malas untuk memberikan tekanan kepada pemain lawan,” kata Espirito Santo kepada Benzema yang dilaporkan Al Riyadiah.
Benzema tak terima dengan tudingan Espirito Santo. Pemain asal Prancis itu mendesak Espirito Santo untuk mengatakan hal serupa kepada pemain lain.
“Jangan hanya bicara kepada saya, katakan juga kepada seluruh pemain,” kata Benzema menjawab pernyataan Espirito Santo.
|
Pelatih asal Portugal itu kemudian membalas Benzema dan mengatakan ia harus jadi contoh bagi pemain lain karena punya latar belakang mentereng sebagai pemain bintang.
“Anda adalah pemimpin tim dan juga teladan bagi para pemain lain dan termasuk pemain terpenting. Anda harus mengambil inisiatif dan menjadi contoh bagi semua pemain,” tegas Espirito Santo.
Menurut laporan Al Riyadiah, Benzema diyakini telah mengatakan kepada dewan direksi Al Ittihad bahwa kinerja Espirito Santo menghambat kemajuan proyek klub.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu kemudian dipecat dari jabatannya pada Selasa (7/11) waktu setempat. Al Ittihad dikabarkan berniat mendatangkan pelatih asal Prancis untuk membuat Benzema nyaman.
Dari sekian banyak opsi, mantan pelatih Lyon Laurent Blanc disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menggantikan posisi Espirito Santo.
Mantan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane juga masuk dalam daftar incaran. Namun, sejauh ini Zidane menolak tawaran dari sejumlah klub.
[Gambas:Video CNN]
(nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com