Ulah suporter Indonesia yang menempelkan tulisan Megawati di atas bendera Korea Selatan dengan menggunakan lakban bisa terancam pidana penjara 2 tahun dan denda 3 juta won atau sekitar Rp35 juta. Hal tersebut diungkapkan media Korea Selatan, Naver.
Kelakuan suporter Indonesia saat mendukung Megawati Hangestri Pertiwi dan Red Sparks saat menghadapi Gwangju AI Peppers di Liga Voli Korea di Gwangju Peppers Stadium, Minggu (5/11), mendapat sorotan dan kritik tajam.
Salah satu ulah suporter Indonesia yang disorot adalah soal nama Megawati yang ditempel di atas bendera Korea Selatan menggunakan lakban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulah suporter Indonesia tersebut dikritik karena dianggap melecehkan atau menghina lambang negara yang sakral. Bahkan, Naver juga menyebut gambar suporter Indonesia mengibarkan bendera Korea Selatan dengan nama Megawati di atasnya terpaksa harus dihapus dari Instagram Red Sparks usai diprotes keras.
“Gambar tersebut sempat diunggah di akun media sosial resmi Red Sparks, namun kini telah dihapus karena protes keras,” tulis Naver.
“Beberapa orang juga terus mengkritik tindakan tersebut dengan mengatakan ‘merusak bendera nasional adalah tindakan ilegal dan itu tidak menghormati bendera negara lain,” tulis Naver menambahkan.
|
Menurut Naver, tindakan tersebut bisa dikenakan hukuman penjara hingga dua tahun atau denda hingga 3 juta won atau sekitar Rp35 juta karena dianggap telah merusak bendera atau lambang negara suatu negara, jika bertujuan menghina.
“Di sini penghinaan mengacu kepada ekspresi penghinaan terhadap negara lain. Siapapun yang melanggar akan dikenakan hukuman penjara hingga dua tahun atau denda hingga 3 juta won,” tulis Naver.
“Namun karena tindakan suporter tersebut tidak secara jelas bertujuan menghina, maka sulit untuk menilai apakah mereka jelas-jelas dapat dikenakan hukuman,” tulis Naver menambahkan.
Dukungan suporter Indonesia kepada Megawati ‘Megatron’ di Liga Korea Selatan memang luar biasa. Mereka sampai menyewa tiga bus untuk hadir ke Gwangju Peppers Stadium demi mendukung Megawati dan Red Sparks melawan AI Peppers.
Kehadiran suporter Indonesia pun mampu membuat Megawati tambah bersemangat dan menjadikan atmosfer Liga Voli Korea kian semarak. Namun, di sisi lain kelakuan suporter Indonesia yang berlebihan juga perlu diubah demi menjaga nama baik Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com