Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 jadi kunci ajang FIFA lainnya bisa berlangsung di Indonesia.
Ajang FIFA lain yang dimaksud tentu saja Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia (senior). Kans menjadi tuan rumah ajang itu akan terbuka jika FIFA menilai Indonesia sukses di ajang U-17.
Hal ini jadi penekanan Erick saat perkenalan official broadcaster Piala Dunia U-17 2023 di Senayan, Jakarta, Selasa (3/10). Karenanya Erick berharap publik ikut menyukseskan ajang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau target penyelenggaraan, ya kita tidak mau bersenang hati setelah U-17 selesai. Kita mau ketika FIFA mengapresiasi, kita diberi kesempatan lagi untuk event-event dunia dari FIFA,” kata Erick.
“Apalagi FIFA punya komitmen membuka kantornya di sini tanggal 10 November yang akan dilakukan Presiden FIFA dan Presiden Joko Widodo sebagai transformasi cepat sepak bola [Indonesia],” ujarnya.
Berkantor FIFA di Indonesia, kata Erick, membuka peluang kerja sama lebih besar lagi. Ini juga sebagai bukti bahwa Indonesia mulai diperhitungkan sebagai rumah besar sepak bola dunia.
“Artinya kalau mereka [FIFA berkantor] di sini kan ada kesempatan kita. Justru bisa ngopi-ngopi. Mendapatkan event lainnya ini secara teori,” ucap Menteri BUMN ini sambil tersenyum.
“Tetapi kembali kalau ini [Piala Dunia U-17 2023] sukses. Kalau ini tidak sukses, tidak maksimal, ya mungkin kembali mereka akan mempertimbangkan hal lain,” ucapnya.
Salah satu tolok ukur yang diharapkan FIFA pada Indonesia adalah jumlah penonton Piala Dunia U-17 2023. Erick menyebut FIFA ingin satu laga Piala Dunia U-17 minimal disaksikan 10 ribu penonton di stadion.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di empat kota Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember. Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Maroko, Panama, dan Ekuador.
[Gambas:Video CNN]
(jun/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com