Bola  

Southgate Tunjuk Biang Keladi yang Buat Maguire Sering Dibully

Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate memberikan pembelaan kepada Harry Maguire yang mencetak gol bunuh diri dan dicemooh.

Jakarta, CNN Indonesia

Harry Maguire mencetak gol bunuh diri dan banyak mendapat tekanan dari suporter lawan. Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate memberikan pembelaan.

Inggris berhasil meraih poin penuh dalam duel lawan Skotlandia. Namun nama Maguire tetap jadi sorotan lantaran mencetak gol bunuh diri.

Kesialan Maguire kemudian kembali jadi perbincangan. Para suporter Skotlandia ikut memberi tekanan pada Maguire tiap kali dirinya menguasai bola.

Melihat hal tersebut, Southgate pun ikut buka suara. Menurut Southgate, nama Maguire yang rusak di mata publik tak lepas dari pengaruh para pengamat sepak bola Inggris.

Dalam pandangan Southgate, Maguire telah menampilkan performa bagus bersama timnas Inggris. Karena itulah Maguire dinilai Southgate mendapatkan perlakuan yang tak adil.

“Dia tampil luar biasa bagi kami di akhir pekan lalu [dalam duel lawan Ukraina]. Reaksi yang ada di malam ini adalah konsekuensi dari tindakan orang-orang bodoh di sisi kami yang menciptakan lingkungan macam itu,” ucap Southgate seperti dikutip dari Daily Mail.

Southgate mengingatkan bahwa kritikan berlebihan justru menciptakan atmosfer yang merugikan bagi para pemain.

“Kami menciptakan masalah bagi pemain kami sendiri. Sejumlah artikel yang ditulis, sejumlah komentar yang dibuat, benar-benar layak ditertawakan.”

“Dia sudah jadi simbol kekuatan bagi kami dalam salah satu periode paling sukses di sepak bola Inggris. Saya memahami perilaku suporter Skotlandia, mereka bersenang-senang, namun sejatinya situasi ini [Maguire jadi bahan candaan] diciptakan oleh kami sendiri, dan itu konyol,” ujar Southgate.

Southgate pun memuji sikap suporter Inggris di stadion yang memberikan dukungan pada Maguire di laga tersebut. Hal tersebut dirasa berarti bagi Maguire.

“Jadi saya rasa hal brilian yang terjadi malam ini adalah ketika suporter kami menyadari situasi dan mereka melindungi pemain mereka. Kami memang seharusnya melakukan itu,” ujar mantan bek Inggris era 90-an.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/sry)


Sumber: www.cnnindonesia.com