Bola  

Slovakia Rombak Formasi Inti Saat Hadapi Timnas Indonesia U-20

Timnas Indonesia U-20 kalah telak 0-6 dari Prancis dan laga ini bagus sebagai tolok ukur kekuatan Skuad Garuda Muda di hadapan calon lawan di Piala Dunia.

Jakarta, CNN Indonesia

Timnas Slovakia U-20 akan menurunkan pemain yang berbeda saat menghadapi Timnas Indonesia U-20 usai kalah dari Jepang U-20 dalam pertandingan uji coba di Spanyol.

Pelatih Slovakia U-20 Albert Rusnak mengatakan akan melakukan rotasi saat menghadapi Timnas Indonesia U-20 di Pinatar Arena, Spanyol, pada Sabtu (19/11) malam.

Kamis (17/11) Slovakia U-20 dan Timnas Indonesia U-20 sama-sama telah menjalani pertandingan uji coba pertama di Pinatar Arena, Spanyol.

Hasilnya Slovakia U-20 kalah 2-3 saat menghadapi Jepang U-20. Sedangkan Timnas Indonesia U-20 kalah 0-6 lawan Prancis U-20.

“Pemain lain akan mendapatkan ruang melawan Indonesia,” kata Rusnak dikutip dari Futbal SFZ.

Sementara itu berbicara mengenai pertandingan melawan Jepang U-20, Rusnak mengatakan timnya sebenarnya bermain bagus di awal babak pertama.

[Gambas:Video CNN]

“Apa yang membuat kami kalah?Kami memulai pertandingan dengan baik, di mana kami aktif dan setelah sundulan Kos yang berakhir di mistar gawang, kami mampu memimpin,” ucap Rusnak.

“Kemudian kami mulai kehilangan penguasaan bola dengan mudah, lawan mengambil inisiatif dan memanfaatkan pertahanan kami yang buruk di dalam kotak untuk unggul,” kata Rusnak menambahkan.

Namun, Rusnak senang dengan melihat reaksi timnya usai kebobolan dari Jepang karena mereka berhasil mencetak dua gol sehingga laga berakhir 2-3.

[Gambas:Video CNN]

“Reaksi kami terhadap gol itu bagus, ketika setelah aksi bagus kami mencetak gol, Gajdos ada di dalamnya, tetapi aksi itu tidak berakhir dengan gol.Di babak kedua, kami ingin mempercepat permainan kami, lebih agresif. Kami kebobolan gol kedua setelah situasi standar, di mana pemain kami bertabrakan dengan penjaga gawang, dan dengan gol ketiga, kami gagal bertahan karena umpan cepat lawan,” ucap Rusnak.

“Saya senang dengan reaksi kami setelah gol ketiga, ketika tim mengejar gol dengan aktivitas menyerang mereka. Hasil dari dua gol kami adalah percepatan sirkulasi bola mendapatkan tempat di ruang sayap dan membuat kombinasi lebih tepat. Para pemain melakukan perbedaan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai gol,” kata Rusnak menambahkan.

(rhr)




Sumber: www.cnnindonesia.com