Jakarta, CNN Indonesia —
Timnas Voli Indonesia yang diturunkan di ajang SEA V League 2023 tak sepenuhnya sama dengan skuad Asian Volleyball Challenge (AVC) Cup 2023, termasuk tanpa Rivan Nurmulki.
Rivan menjadi salah satu pemain andalan Indonesia. Terbukti spike-spike tajamnya mengantar tim Merah Putih melaju hingga finis di peringkat keenam AVC Cup 2023.
Penampilan Rivan memukau kala Indonesia mengalahkan Bahrain dan Kazakhstan. Menghadapi lawan dengan badan dan tangan besar, Rivan mampu menembusnya dengan bola-bola tajam juga akurat.
Tim Indonesia sudah menentukan tampil tanpa Rivan di SEA V League sejak beberapa pekan lalu, sebelum AVC Cup 2023 berlangsung.
Tim yang akan berlaga di SEA V League atau SEAVA Grand Prix terdiri dari pemain-pemain yang membela tim Jakarta LavAni Allobank serta beberapa pemain tambahan dari Timnas Indonesia yang berada di luar klub tersebut.
Tanpa Rivan, terdapat dua pemain berposisi opposite yang masuk skuad SEA V League 2023 yakni Boy Arnez Arabi dan Dimas Pratama.
Dua pemain ini juga menyandang label pemain timnas. Boy turut berlaga di AVC Challenge Cup dan turut menyumbang emas SEA Games 2023 di Kamboja. Sementara Dimas Pratama juga pernah mengenakan jersey Timnas Indonesia.
Boy dan Dimas merupakan generasi berbeda, Boy masih 20 tahun, sementara Dimas 28 tahun. Dimas menjadi anggota Timnas Voli Indonesia saat menjuarai SEA Games 2019 dan 2021.
Total skuad yang dipersiapkan saat ini berjumlah 18 orang, pelatih pun mengutarakan perihal seleksi guna tampil di ajang antarnegara ASEAN tersebut.
“Kami mempersiapkan 18 pemain. Tentu tidak akan jauh dari yang tampil di Taiwan kemarin,” ujar pelatih Samsul Jais, Senin (17/7).
“Nantinya kami juga akan melakukan seleksi untuk pemain yang absen seperti Rivan [Nurmulki]. Kami akan pilih siapa yang paling siap,” ucap Samsul menambahkan.
[Gambas:Video CNN]
(nva/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com
