Eks Liverpool Robbie Keane dan mantan pemain Stoke City Rory Delap meninggalkan Israel ke Yunani usai serangan yang dilakukan kelompok militan Palestina, Hamas, Sabtu (7/10).
Keane dan Delap sedang berada di Tel Aviv saat serangan dari darat, udara, dan laut itu datang secara tiba-tiba. Keduanya berada di Israel karena melatih klub Maccabi Tel Aviv.
“Mantan bintang Premier League, keduanya bekerja untuk klub Israel Maccabi Tel Aviv, terpaksa berlindung di panic room selama berjam-jam ketika serangan udara menghujani ibu kota. Keduanya diketahui telah melarikan diri ke Yunani,” tulis Daily Star.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keane mulai menangani Maccabi pada Juni 2023. Setelah diperkenalkan secara resmi sebagai pelatih klub, Keane mengajak Delap bergabung sebagai asisten pelatih.
Kedua pria ini memang punya konektivitas yang baik sama-sama pernah membela timnas Republik Irlandia. Secara usia Delap lebih senior dari Keane, tetapi nama Keane lebih beken.
Dilansir dari Daily Star, Keane sadar akan potensi perang yang melanda Israel. Keane mengatakan keputusan melatih Maccabi tak ada kaitannya dengan politik atau keberpihakan. Keane hanya datang sebagai profesional dalam urusan sepak bola.
“Saya di sini sebagai orang bola dan seseorang yang mencintai pertandingan. Jadi saya hanya ingin fokus pada hal itu [sepak bola],” kata Keane dilansir dari Daily Star.
“Ini untuk terakhir kalinya saya akan mengatakan ini, saya tidak ingin dilibatkan dalam persoalan politik,” ujarnya saat ditanya tentang konflik Israel dan Palestina pada Juni 2023 itu.
Serangan Hamas ke Israel kemudian direspons Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan deklarasi perang. Deklarasi perang Israel adalah yang pertama sejak 50 tahun terakhir setelah Perang Yom Kippur pada Oktober 1973.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber: www.cnnindonesia.com