Bola  

Sempat Skeptis Lihat Sawah, Pelatih Ekuador U-17 Takjub Kemegahan GBT

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengaku siap bila Kota Pahlawan ditunjuk sebagai salah satu venue gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Jakarta, CNN Indonesia

Pelatih Ekuador U-17 Diego Martinez mengaku takjub dengan kemegahan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang akan jadi venue grup A Piala Dunia U-17 2023.

Stadion GBT jadi satu di antara empat venue yang ditetapkan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17, 10 November – 2 Desember mendatang. Tiga stadion lainnya yakni Si Jalak Harupat, Manahan, dan Jakarta International Stadium.

Martinez mengaku sempat menanggap remeh Stadion GBT yang lokasinya berada di tengah area persawahan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya awalnya bingung melihat suasana stadion di sini. Beberapa area di sekitarnya tidak terlihat ada gedung-gedung untuk istirahat dan yang ada hanya area persawahan,” ucap Martinez dalam rilis LOC Piala Dunia U-17.

“Awalnya saya mengira kalau fasilitas di dalam stadion akan buruk, tapi ternyata mereka punya stadion yang megah dan besar. Saya harus mengapresiasi mereka yang mempersiapkan stadion semegah ini di area persawahan,” ia melanjutkan.

Stadion GBT letaknya memang jauh dari pusat kota Surabaya yang berjarak sekitar 20 kilometer. Kendati berada di pinggir kota, Stadion GBT terlihat mewah dan memiliki kapasitas besar.

Stadion yang resmi dibuka pada 6 Agustus 2010 itu bisa menampung hingga 46 ribu penonton. Stadion GBT juga menjadi markas dari klub peserta Liga 1, Persebaya.

Stadion GBT akan jadi venue untuk seluruh pertandingan babak penyisihan grup A dan dua laga di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Seperti diketahui grup A berisikan Ekuador, Timnas Indonesia U-17, Maroko, dan Panama.

[Gambas:Video CNN]

(jal/har)



Sumber: www.cnnindonesia.com