Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia menggelar rapat perdana, Jumat (21/10), dengan diikuti 9 instansi yaitu PSSI, LIB, Polri, Kemendagri, KemenPUPR, Kemenpora, AFC, dan FIFA.
Satgas Transformasi sepak bola Indonesia diinstruksikan Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
“Satgas atau Tim Gugus Tugas ini dibentuk untuk transformasi sepak bola Indonesia seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo. PSSI bekerja bersama pemerintah untuk memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia dan memastikan tragedi di Kanjuruhan tidak terjadi lagi,” kata Iriawan dikutip dari laman PSSI.
Pembentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia dilakukan untuk menemukan rumusan tepat tata kelola sepak bola di Indonesia dan efisiensi peran serta tanggung jawab dari setiap pemangku kepentingan sepak bola mulai dari PSSI, pemerintah dan kepolisian, klub peserta hingga penonton.
Selain itu, Satgas Transformasi juga berencana memperbaiki manajemen infrastruktur, pengamanan, penyelamatan, manajemen kerumunan, manajemen penonton, dan edukasi sepak bola.
Iriawan menyampaikan, FIFA dan AFC berkomitmen untuk mendukung dan membantu PSSI saat situasi seperti ini.
[Gambas:Video CNN]
Mereka akan membantu di bidang keselamatan, keamanan, infrastruktur stadion serta kampanye pendukung.
“Kami yakin melalui upaya bersama ini akan menghasilkan komitmen bersama bahwa FIFA, AFC, PSSI dan pemerintah akan memastikan bahwa Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk sepak bola. Pusat krisis akan segera ditetapkan untuk satgas bekerja bersama-sama,” ujar Iriawan.
Peserta Rapat Pertama Satgas Transformasi Sepakbola Indonesia, Jumat (21/10):
1. FIFA Head of Safety and Security Serge Dumotier (bergabung Virtual)
2. FIFA Project Manager East Asia – ASEAN Regional Office Mr. Niko Nhouvannasak dan Chen Jin
3. AFC Head of Safety and Security, Brian Johnson (bergabung secara Virtual)
4. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
5. Wakil Ketua Umum 1 KONI Pusat Suwarno
6. Stafsus Kemenpora, H. Mahfudin Nigara
7. Tenaga Ahli Kemenpora, Uden Kusuma Jaya
8. Direktur Prasarana Strategis KemenPUPR dan Direktur Prasarana Strategis, Essy Asiah
9. Karobinops SOPS Polri, Brigjen.Pol. Roma Hutajulu
10. Analisis Kebijakan madya Bidang. Operasi Sops Polri. Kombes Pol. Tri admodjo Marawasianto, S. I. K
11. Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes: r. Sumarjaya
12. Direktur SUPD4 Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Ir. Zunaria, M.SI
13. Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi
14. Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita
15. Direktur Kompetisi LIB Asep Saputra
16. Manajer Event Sepak bola LIB Somad
(ikh/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com