Jakarta, CNN Indonesia —
Aryna Sabalenka merebut gelar Grand Slam pertamanya usai mengalahkan Elena Rybakina pada final Australia Open 2023 yang berlangsung di Melbourne Park, Melbourne, Sabtu (28/1).
Sabalenka melakukan comeback luar biasa pada final. Sempat kalah 4-6 dari Rybakina di set pertama, petenis asal Belarusia itu sukses merebut dua set berikutnya dengan kemenangan 6-3 dan 6-4.
Ini adalah kali pertama Sabalenka merebut gelar Grand Slam. Sabalenka yang menjalani final Grand Slam pertamanya sebelumnya hanya mampu melangkah ke semifinal Wimbledon dan US Open.
Sementara itu Rybakina yang lahir di Moskow, Rusia, namun saat ini berpaspor Kazakhstan kalah final Grand Slam keduanya. Sebelumnya petenis 23 tahun itu menjadi juara pada Wimbledon 2022.
“Saya sangat gugup. Selamat, Elena. Mudah-mudahan kami akan memiliki lebih banyak pertarungan di masa depan, semoga di final Grand Slam. Terima kasih semuanya, dan terima kasih teman-teman untuk suasana yang luar biasa,” ujar Sabalenka usai pertandingan.
“Ini adalah turnamen yang menyenangkan untuk dimainkan. Terima kasih kepada tim saya, mereka adalah tim paling gila di tur. Kami telah melalui banyak penurunan tahun lalu. Kalian layak mendapatkan trofi ini lebih dari saya. Saya berharap tahun depan saya kembali lebih kuat dan saya akan menunjukkan permainan yang lebih baik,” sambung petenis 24 tahun itu.
Dikutip dari Reuters, Sabalenka akan naik ke ranking dua dunia usai menjadi juara Australia Open 2023. Sabalenka sukses meraih 11 kemenangan beruntun tahun ini dan akan ada di belakang Iga Swiatek dalam peringkat dunia.
Selain itu Sabalenka juga menjadi petenis pertama yang mampu menjadi juara Grand Slam di bawah bendera netral, setelah atlet Rusia dan Belarusia hanya diizinkan bertanding sebagai atlet individu tanpa afiliasi nasional di Melbourne Park.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber: www.cnnindonesia.com
