Jakarta, CNN Indonesia —
Titan Agung memberikan respons usai mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) AFC buntut keributan melawan Thailand saat membela Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023.
“Pertama memang dari dulu katanya diinvestigasi sama AFC, saya menerima saja soal hukuman itu,” kata penyerang Bhayangkara FC itu kepada CNNIndonesia.com, Jumat (14/7).
Titan jadi salah satu pemain yang dihukum Komdis AFC karena dianggap terlibat keributan di final cabor sepak bola putra SEA Games 2023. Pemain 22 tahun itu mengaku sudah menduga bakal kena sanksi.
“Iya [sudah menduga], sudah dibilang juga sebelumnya kalau kasus ini sedang diinvestigasi sama AFC,” ujarnya.
Komdis AFC telah menjatuhkan sanksi kepada Indonesia dan Thailand akibat keributan yang terjadi di final cabor sepak bola SEA Games 2023.
Putusan Komdis AFC itu telah dirilis pada Selasa (13/7). Sanksi dijatuhkan kepada 15 orang yang terdiri dari pemain, pelatih, hingga ofisial dari Indonesia dan Thailand.
Titan Agung dinyatakan melanggar Pasal 47 Kode Disiplin dan Etik AFC. Sanksi larangan tampil enam pertandingan dan denda US$1000 atau setara dengan Rp14,9 juta.
Titan mengaku tersulut emosi ketika pemain Thailand menghampiri bench pemain Timnas Indonesia di akhir babak kedua.
“Pada saat itu kita lagi menang terus tidak jadi. Tiba-tiba mereka ada yang provokasi jadi langsung terpancing emosinya. Refleks saja sebenarnya,” kata
Sejauh ini Titan belum berkomunikasi dengan PSSI ihwal prosedur pembayaran denda kepada AFC. Titan menjadikan insiden di final SEA Games 2023 sebagai pelajaran berharga sebagai pesepakbola.
“Yang pasti jadi pelajaran penting untuk tidak mengulanginya lagi, lebih terkontrol,” ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
(jun/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
