Menpora RI Dito Ariotedjo buka suara soal kasus tunggakan gaji pemain Liga 2. yang kembali diungkap jelang kick off musim baru. Ia menyebut pemerintah sedang berusaha mencari solusi soal masalah tersebut.
Sebanyak sembilan klub Liga 2 dikabarkan masih menunggak gaji pemain jelang kick off Liga 2 pada 10 September mendatang.
“Mungkin coba kami formulasikan dan lihat potensi apa yang bisa dilakukan [pemerintah] karena kasihan juga. Kasihan klubnya, ofisial, dan atletnya,” kata Dito di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (4/9).
Dito mengaku turut merasakan kesulitan ketika harus menggaji pemain di saat keuangan klub tidak sehat.
Tetapi menurutnya, pemerintah tidak bisa ikut campur terlalu dalam terkait masalah ini.
“Kalau keuangan klub, kami tidak punya kewenangan untuk mendorong. Tapi memang terkait expenses tim, karena saya juga pemilik klub merasakan betul kalau liga tidak main, masalah keuangan harus jadi perhatian,” ujarnya.
Dito berharap Liga 2 tetap bergulir sembari pihak-pihak terkait menyelesaikan persoalan. Menurutnya, kompetisi adalah sumber utama klub mendapatkan penghasilan.
“Kami akan lihat dulu plus dan minusnya. Secara prinsip, liga itu lebih baik jalan. Karena kalau tidak, bakar duitnya pusing juga. Dulu kami pernah merasakan,” kata Dito.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
