Ketua Kontingen atau Chief de Mission (CdM) Basuki Hadimuljono memberi respons usai cabang olahraga perahu naga meleset satu medali emas di Asian Games 2022 (2023).
Basuki yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) mengakui target medali emas meleset di Asian Games 2023.
Awalnya PODSI menargetkan dua emas di nomor 500m dan 1.000m putra. Namun emas hanya diraih di nomor 1.000m putra, sedangkan nomor 500m putra mendapat perak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di PODSI dapat satu emas dari target dua emas karena yang satu perak itu [di nomor] 500 meter hanya beda 0,02 detik, cuma beda satu gigi dragon. Tadinya kita sudah leading. Alhamdulillah yang 1.000 meter dapat emas,” kata Basuki di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (9/10).
Cabor perahu naga Indonesia menyumbang satu emas, empat perak, dan satu perunggu dalam perlombaan yang berlangsung pada 4-6 Oktober itu.
Basuki menyampaikan, para atlet melakukan persiapan rutin dengan pemusatan latihan jangka panjang. Pembinaan atlet digelar di waduk Jatiluhur Purwakarta, wilayah Pangalengan di Bandung, dan latihan di luar negeri.
“Kebetulan saya di PODSI, training-nya tidak pernah berhenti. Di Jatiluhur, Pangalengan, maupun di luar negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebagai CdM Basuki menyebut bonus Asian Games 2023 sudah jadi perhatian Presiden RI Joko Widodo. Teknis pencairan bonus akan segera dikabarkan lebih lanjut.
“Tentu soal bonus sudah dipikirkan Pak Presiden dan Menteri Keuangan. Saya dari PUPR, bukan dari CdM atau PODSI, kami menyediakan rumah,” ujar Basuki.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com