Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan pihaknya terus mengebut perbaikan Jakarta International Stadium (JIS) yang telah diajukan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Usai melakukan inspeksi pada akhir Juli lalu, FIFA memberi catatan pada JIS untuk segera dilakukan perbaikan akses dan rumput stadion.
“Kita sedang diburu tenggat untuk memperbaiki agar catatan FIFA bisa kita tuntaskan secara baik yakni soal perbaikan rumput dan akses ke stadion. Karena waktu yang sudah sangat mepet, maka pekerjaan ini dilakukan melibatkan lintas instansi dan juga rekanan internasional yang biasa terlibat di sejumlah agenda FIFA,” kata Arya Sinulingga dikutip dari laman PSSI, Kamis (10/8).
PSSI bekerja sama dengan Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan JIS agar memenuhi standar FIFA.
Selain itu FIFA juga telah menunjuk konsultan dari Australia untuk perbaikan rumput Stadion JIS.
Menurut Arya, JIS memang perlu perbaikan mendasar jika dibandingkan dengan ketiga stadion lain yang juga menjadi venue Piala Dunia U-17 yaitu Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
“Kalau kita simak, ketiga stadion lain sejatinya sudah dilakukan perbaikan baik rumput maupun fasilitas lain pada masa persiapan Piala Dunia U-20 lalu. Bahkan perbaikan rumputnya menggunakan mesin yang didatangkan FIFA dari Inggris. Nah untuk JIS ini memang mesti dikebut karena waktunya yang sangat singkat,” ujar Arya.
Di sisi lain, Arya menyayangkan kepada pihak-pihak yang memanfaatkan isu perbaikan JIS dengan mengkaitkan pada kepentingan di luar sepak bola.
“Piala Dunia U-17 ini bukan perkara orang per orang atau kelompok, tapi soal muruah bangsa. Jadi stadion diperbaiki memang merupakan kewajaran, karena toh semua stadion melalui fase itu. Kali ini giliran perbaikan JIS, kok malah digoreng di luar isu sepak bola?” ujar Arya.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com