Jakarta, CNN Indonesia —
Beragam reaksi netizen bermunculan di media sosial usai pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku memberikan kritik soal penampilan pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan dalam pertandingan melawan Shimizu S-Pulse di Liga Jepang pada Minggu (6/8).
Arhan akhirnya mendapatkan kesempatan bermain untuk kali pertama bersama Tokyo Verdy di Liga 2 Jepang atau J-League 2.
Momen tersebut terjadi saat Tokyo Verdy kalah di kandang sendiri dengan skor 0-1 dari Shimizu S-Pulse pada pertandingan J-League 2 2023 di Stadion Ajinomoto, Chofu, pada Minggu (6/8) lalu.
Dalam pertandingan tersebut Pratama Arhan diturunkan pada menit ke-80 saat Tokyo Verdy dalam situasi tertinggal 0-1 berkat gol pemain Shimizu S-Pulse Yuito Suzuki pada menit ke-35.
Pada pertandingan ini Arhan bermain dalam posisi aslinya yakni bek kiri. Namun, performa Arhan dalam pertandingan pertamanya di J League 2 musim ini dinilai kurang memuaskan oleh pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku.
Beragam reaksi netizen pun bermunculan usai Pratam Arhan mendapatkan kesempatan bermain perdana bersama Tokyo Verdy di Liga Jepang 2023.
“Langkah kecil untuk menuju langkah yang besar. Tetap semangat Arhan,” tulis seorang netizen di kolom komentar akun Instagram J-League.
“Seenggaknya dia diberikan kepercayaan meskipun dijadikan kambing hitam,” ujar netizen lainnya.
“Mainkan lagi! Minimal Arhan sumbang assist lewat lemparan jarak jauh lah,” ucap seorang warganet.
“Tetap semangat Arhan. Kritikan yang diberi jadikan motivasi ya. Kuat-kuat,” kata warganet lainnya.
“Tingkatkan lagi Arhan. Maksimalkan setiap kesempatan yang ada. Jangan jadikan beban,” ucap warganet lainnya.
“Terus berkembang Arhan. Tunjukkan kualitas aslimu. Hanya bermain 12 menit kurang. Kasih anak ini 45 menit bermain. Dia akan buktikan kemampuannya,” kata warganet lainnya.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com