Francesco Bagnaia yang sedang berupaya mengejar Maverick Vinales menyaksikan rival utamanya Jorge Martin terjatuh di gravel pada saat melahap lap ke-10 MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2023.
Bagnaia yang start dari posisi ke-13 langsung menempati posisi ketiga ketika balapan memasuki lap ketiga.
Memasuki lap ke-10 di tengah proses mengejar Vinales, Bagnaia kemudian melihat Martin yang semula memimpin balapan tersungkur di sisi lintasan tikungan ke-11.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya melihat Jorge berusaha begitu keras, sangat keras. Dari sudut pandang saya, kecepatan ban belakang sudah mencapai batas. Saat saya melihat dia jatuh, saya hanya berusaha mengontrol.”
“Karena saat saya melihat Maverick juga mulai mengalami masalah dengan ban di sisi kiri. Dengan sisa sepuluh lap saya mencoba terus dan luar biasa ketika saya bisa menyalipnya,” ujar Bagnaia.
Mengenai momen ketika melihat Martin terjatuh, Bagnaia tak banyak ambil pusing dan tetap mencoba berusaha fokus.
“Tujuan saya hari ini adalah meraih kemenangan. Ketika saya melihat dia jatuh, saya hanya menarik napas dengan cepat karena saya tidak perlu berusaha lebih kuat seperti sebelumnya,” ucap pembalap asal Italia itu.
“Saya lebih bisa mengontrolnya. Karena ban belakang mulai aus, jadi sangat penting mengendarai motor dengan konsisten,” tukas Bagnaia.
Tambahan 25 poin pada saat full race dan dua poin di sesi sprint race membuat Bagnaia kini menempati posisi teratas di klasemen pembalap dengan total 346 poin ata unggul 18 poin atas Martin.
[Gambas:Video CNN]
(nva/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com