Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan meminta maaf atas insiden yang terjadi saat bermain imbang 1-1 melawan Persib Bandung pada pekan kedelapan Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (13/8).
“Pada kesempatan ini saya juga ingin meminta maaf atas insiden yang terjadi. Sungguh saya tidak bermaksud apapun,” kata Rahmad Darmawan selepas pertandingan seperti dilansir dari Antara.
Dalam pertandingan tersebut, Rahmad Darmawan terlihat beradu mulut dengan disertai gerakan tangan tertentu sambil mendekati bench Persib dan pelatih Persib Bojan Hodak pun sama-sama terlihat cukup panas.
Wasit di pinggir lapangan yang melihat kejadian itu masih sempat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun Rahmad Darmawan dan pelatih kiper Persib, Luizinho Passos harus menerima kartu kuning sebagai imbas insiden tersebut.
RD, sapaan akrab Rahmad, menegaskan tidak memiliki maksud apapun, tetapi hanya ingin mengingatkan agar para pelatih termasuk dirinya menghargai kinerja wasit. Rahmad menilai protes yang dilakukan Persib kerap berlebihan.
“Jadi saya tidak bermaksud apapun terkecuali ingin mengingatkan. Saya ingin pelatih asing datang ke sini itu memberikan edukasi, satu hal yang positif untuk bisa kita tiru, kita contoh, bukan malah menjadi dirigen untuk mengontrol apa yang diinginkan,” ucapnya.
Meski demikian, Rahmad Darmawan menilai kejadian tersebut adalah kesalahpahaman hingga dirinya mendapatkan kartu kuning.
“Tapi bagi saya tidak masalah. Yang penting saya menyatakan permohonan maaf kepada teman-teman yang ada di sini yang melihat kejadian tadi [di lapangan],” kata Rahmad.
[Gambas:Video CNN]
(jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com