Indeks
Bola  

PSTI Sepakat Ketua PSSI dan Pengurus Harus Mundur

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) mendukung TGIPF yang memberi rekomendasi agar Ketua Umum PSSI Iwan Bule dan pengurus lainnya mundur.

Jakarta, CNN Indonesia

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) mendukung Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang memberi rekomendasi agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan pengurus lainnya mundur.

Ketua Umum PSTI Ignatius Indro di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI, Jakarta, Senin (17/10), mengatakan PSSI merupakan salah satu pihak yang harus bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

“Kalau dari kami, PSSI jelas [harus tanggung jawab], karena mereka otoritas tertinggi dari sepak bola. Lalu juga dari pihak kepolisian seperti apa penanganan suporter harus beda dengan penanganan demonstrasi di luar dan dalam stadion juga beda. Ini juga harus diperbaiki budaya kekerasan dari kepolisian juga harus diperbaiki,” ucap Indro.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau menurut kami ini kegagalan koordinasi. Kalau menurut saya kegagalan koordinasi sehingga statuta FIFA ini informasinya tidak dapat diterima oleh misalnya pihak kepolisian,” ujar Indro.

Lebih lanjut Indro mengatakan Iwan Bule dan pengurus PSSI lainnya juga harus mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.

“Kalau [Iwan Bule harus] mundur kan sudah rekomendasi dari TGIPF ya. Kita sih sepakat dengan ini, karena ini pertanggungjawaban moral dari PSSI,” ucap Indro.

Indro juga mengaku sering berkomunikasi dengan Iwan Bule untuk menyampaikan kritik terkait edukasi terhadap suporter.

“Kita berapa kali komunikasi langsung dengan Ketua Umum PSSI Iwan Bule. Bahkan setiap kritik yang kita sampaikan langsung WhatsApp ke beliau, dan beliau menanggapi. Namun kita tidak melihat kinerjanya untuk suporter sampai sejauh ini. Bagaimana edukasi itu, dilakukan seperti apa, kita tidak melihat,” ucap Indro.

“Bahkan masalah rivalitas sendiri ini, antar-klub menjurus ke kekerasan ini, tidak ada pelatihan-pelatihan khusus, terutama fans yang sampai akar rumput. Kalau di tingkatan pimpinan-pimpinan komunitas sih sudah beres-beres saja,” ujar Indro.

[Gambas:Video CNN]

(yla/har)





Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version