Bola  

Profil Rivan Nurmulki, Tulang Punggung Indonesia di AVC Challenge Cup

Timnas Voli Indonesia akan melawan Bahrain dalam pertandingan pemungkas Grup F AVC Challenge Cup 2023 di Gimnasium Universitas Taipei, Senin (10/7).

Jakarta, CNN Indonesia

Rivan Nurmulki menjadi buah bibir tiap kali Timnas Voli Putra Indonesia tampil dan meraih kemenangan seperti pada Asian Volleyball Challenge (AVC) Cup 2023.

Spike-spike Rivan mendulang poin yang mengantar Indonesia melaju hingga babak perempat final AVC Cup 2023. Nama pemain asal Jambi itu sebenarnya sudah kerap menjadi tulang punggung Tim Voli Putra Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

Keberhasilannya menembus level timnas tak lepas dari nama harumnya di kancah liga voli nasional.

Rivan yang lahir di Merangin, Jambi, pada 16 Juli 1995. Bermodal postur yang apik menjadi atlet voli, dengan tinggi 196 cm, Rivan mencoba-coba bermain di level daerah.

“Saya mulai bermain di sekolah saat masih 16 tahun,” terang Rivan dalam situs resmi FIVB. 

Aksinya kemudian memikat pemandu bakat tim Samator. Rivan pun meninggalkan Jambi dan pindah ke Sidoarjo untuk bergabung dengan Samator pada 2013. Setelah bisa menahan rindu akan kampung halaman dan melewati rutinitas latihan berat, Rivan perlahan mulai mencuri perhatian.

Salah satu faktor yang membuat Rivan tetap giat dan tekun berlatih bersama Samator adalah keberadaan sosok atlet voli senior Ayip Rizal.

Kemenangan Samator di ajang nasional, membuatnya perlahan dikenal. Terlebih Samator merupakan salah satu tim langganan juara.

Debut Rivan mengenakan jersey timnas voli Indonesia terjadi pada 2015. Setelah itu Rivan terus mempertahankan kualitas permainan.

Rivan muncul menjadi pemain terbaik pada Proliga 2016 sekaligus mengantarkan Samator menjadi juara. Pada tahun yang sama Rivan turut mempersembahkan emas untuk tim PON Jawa Timur.

Gelar juara bersama Samator direngkuh pada 2016, 2018, dan 2019. Setelah meraih sukses bersama Samator, Rivan sempat bermain untuk tim Nakhon Ratchasima The Mall pada 2019 dan meraih gelar bersama klub tersebut.

Setelah itu, klub Jepang VC Nagano Tridents mengontraknya pada 2020 hingga 2022 dan kini Rivan kembali bersama tim Samator yang bernama lengkap Surabaya BIN Samator.

Menjadi langganan Timnas Indonesia sejak 2015, selama delapan tahun berlalu Rivan memiliki sederet gelar yakni emas SEA Games 2019, 2021, dan 2023. Selain itu ada pula medali perak SEA Games 2017, dan perunggu SEA Games 2015.

Gelar individu pun pernah dirasakan saat membela klub maupun timnas di dalam dan luar negeri. Selain MVP Proliga, Rivan juga pernah mendapat penghargaan Opposite terbaik pada Kejuaraan Asia 2017.

Spike tajam yang menghujam dari Rivan terbukti masih menjadi pendulang poin yang ampuh buat Timnas Indonesia hingga kini.

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr)



Sumber: www.cnnindonesia.com