Haruki Noguchi merupakan salah satu pembalap elite di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Asian Superbike 1000 (ASB 1000). Berikut profil Noguchi yang meninggal usai kecelakaan di Sirkuit Mandalika.
Noguchi adalah satu dari delapan pembalap Jepang yang berlaga di kelas ASB 1000. Noguchi menempati peringkat kedua dalam klasemen pembalap kelas ASB 1000. Dengan 105 poin, Noguchi membuntuti Markus Reiterberger yang memuncaki klasemen.
Kemenangan dalam dua balapan di Thailand membuka musim balap Noguchi tahun ini. Noguchi tampak punya ambisi besar setelah tahun lalu hanya menempati peringkat kedua di klasemen akhir ASB 1000 dengan selisih jarak tiga poin saja dari Zaqhwan Zaidi.
Pembalap dari tim SDG MS Harc-Pro Honda Filipina itu juga punya pengalaman di kelas ST600 pada ajang balapan All Japan Road Racing Championsip 2021.
Noguchi juga merupakan salah satu pembalap yang mengikuti agenda FIM Endurance World Championship Series 2023 seri ketiga dan berhasil naik podium.
Pembalap yang sudah mengenal dunia balapan roda dua sejak usia 5 tahun tersebut mengalami kecelakaan parah di balapan kedua ASB 1000 pada ARRC Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Noguchi bersenggolan dengan Zaqhwan Zaidi pada lap keempat, tepatnya pada tikungan ke-10. Usai terjatuh, Noguchi yang berada di dalam lintasan kemudian ditabrak di bagian kepala oleh pembalap lain yang tidak bisa menghindarinya.
Setelah mendapat perawatan di pusat perawatan medis Sirkuit Mandalika, Noguchi kemudian dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum NTB. Noguchi mengembuskan napas terakhir pada Rabu (16/8) pukul 17.40 waktu setempat.
[Gambas:Video CNN]
(nva/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com