Jakarta, CNN Indonesia —
Polda Jawa Timur merekomendasikan pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC di Liga 1 untuk dilaksanakan di luar Jawa Timur dan tanpa penonton.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan laga lanjutan Liga 1 antara Persebaya Vs Arema FC yang semestinya digelar Minggu (5/3) itu resmi ditunda.
“Pertandingan ini kami rekomendasikan untuk dilakukan di luar Jawa Timur tanpa penonton,” kata Dirmanto, Kamis (2/3).
Laga Persebaya vs Arema, dikatakan Dirmanto, ditunda karena sejumlah alasan. Yang pertama yakni homebase Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo belum dapat digunakan menggelar laga karena renovasi jelang Piala Dunia U-20 2023.
“Pertandingan antara Persebaya dengan Arema FC direkomendasikan untuk ditunda. Hal ini kami laksanakan dengan alasan yang pertama bahwa infrastruktur lapangan Gelora Bung Tomo masih dalam renovasi,” ucapnya.
Tak hanya itu, kata dia, laga yang mempertemukan Bajul Ijo dan Singo Edan ini juga ditunda karena pendukung kedua tim memiliki sejarah rivalitas yang tinggi.
“Kedua, risiko pertandingan di mana suporter Persebaya dengan Arema punya sejarah rivalitas yang tinggi,” kata Dirmanto.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat permohonan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terkait penundaan pertandingan di pekan ke-28 tersebut.
“Ini berbahaya, karena laga ini high risk, jadi harus diakreditasi yang tinggi,” kata Yahya.
[Gambas:Video CNN]
(frd/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com