Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia kalah dramatis dengan skor 2-3 dari Jepang di final Asia Junior Championships (AJC) 2023. Kapten tim badminton Indonesia Alwi Farhan pun angkat bicara soal hasil tersebut.
Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dalam laga final yang berlangsung sengit dan dramatis. Indonesia sempat berbalik memimpin 2-1 saat Mutiara Ayu Puspitasari dan Alwi Farhan memenangkan pertandingan.
Namun Indonesia kehilangan angka di nomor ganda putri dan ganda putra. Alhasil, Indonesia pun mengakhiri pertandingan dengan skor 2-3.
“Saya bangga dengan perjuangan teman-teman yang sudah menunjukkan permainan terbaik. Kami mencoba bangkit untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” tutur Alwi Farhan seperti dikutip dari rilis PBSI.
Torehan runner up ini mengulang catatan edisi sebelumnya di 2019. Saat itu Indonesia jadi runner up, juga dengan skor 2-3, usai kalah dari Thailand.
Setelah menjadi runner up di kejuaraan beregu, para pemain Indonesia akan berjuang di nomor perorangan. Pada edisi 2019, Indonesia meraih dua gelar di nomor perorangan lewat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di nomor ganda putra dan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil di nomor ganda campuran.
Edisi AJC 2019 jadi edisi AJC terakhir sebelum edisi AJC 2023. Edisi AJC berikutnya tak bisa terselenggara lantaran faktor pandemi covid-19.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
