Bola  

Pertahanan Rapuh, PR Besar STY di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Shin Tae Yong memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) usai Timnas Indonesia lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jakarta, CNN Indonesia

Pelatih Shin Tae Yong memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) usai Timnas Indonesia lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai menang agregat 12-0 atas Brunei Darussalam.

Indonesia menang 6-0 di Stadion GBK, Jakarta, pada leg kedua. Kemudian menang dengan skor sama, 6-0, pada leg kedua di Stadion Hassanal Bolkiah, Selasa (12/10).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skuad Garuda menang lewat gol-gol yang dicetak Hokky Caraka (6′ dan 44′), Egy Maualan Vikri (42′), penalti Witan Sulaeman (47′), Rizky Ridho (63′), dan M Ramadhan Sananta (82′).

Meski kembali menang telak, Timnas Indonesia terlihat masih memiliki sejumlah PR untuk diperbaiki jelang tahap kedua.

Terlebih lagi pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang kualitasnya jauh lebih bagus: Irak, Vietnam, dan Filipina.

Dua nama pertama diprediksi akan menjadi hambatan besar bagi Tim Merah Putih lolos ke babak berikutnya dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ketika melakoni leg kedua melawan Brunei, pemain seperti Egy Maulana Vikri tercatat dua kali kehilangan bola.

Egy Maulana seperti gugup saat mendapatkan tekanan dari lawan. Hasilnya, bola terlepas dan bisa dikuasai pemain Brunei guna menjadi serangan balik.

Momen ini bisa jadi bumerang bagi Indonesia. Pasalnya, saat Egy menguasai bola, posisi pemain lain Skuad Garuda sedang hendak membangun serangan. Mendapat serangan balik cepat bisa bisa berbahaya bagi gawang sendiri, karena posisi pertahanan tidak bersiap.

Kapten Fachruddin Aryanto juga nyaris blunder pada menit-menit akhir babak pertama. Beruntung Rachmat Irianto bisa membantu pertahanan sehingga konsentrasi Hakeme Yazid sedikit goyah.

Beruntung bagi Indonesia. Dalam momen itu tendangan Yazid sempurna, sehingga melenceng di sisi kiri gawang Ernando Ari.

Pada menit-menit akhir babak kedua Saddil Ramdani juga blunder setelah kalah perebutan bola dengan Hakeme Yazid. Lagi-lagi Dewi Fortuna berpihak kepada Indonesia karena tembakan Yazid jauh dari gawang Ernando.

Kendati tidak seluruh masalah ini berasal dari pemain belakang, namun menjaga dan membantu pertahanan jadi tanggung jawab semua pemain.

Apabila dalam posisi bertahan pemain lain tidak menunjukkan perannya, hal itu bisa menyulitkan lini pertahanan dan membahayakan gawang sendiri.

Masalah lain yang tampak adalah kesalahan oper. Jika momentum serangan tidak gagal, kesalahan oper ini bisa jadi kesempatan lawan melakukan serangan balik. Kesalahan oper ini tidak saja terjadi pada leg kedua, namun saat leg pertama di Jakarta.

Kelemahan-kelemahan itu perlu diperbaiki Shin Tae Yong, dan terutama Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan jika ingin lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di mana tahap kedua dimulai sejak 16 November 2013 hingga 11 Juni 2024 mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(sry/ptr)



Sumber: www.cnnindonesia.com