Jakarta, CNN Indonesia —
Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menilai tak ada larangan Ketua Umum PSSI menjadi ketua Komite Wasit.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan posisi Ketua Komite Wasit dijabat dirinya pada Rabu (5/7). Menteri BUMN ini beralasan Komite Wasit butuh sentuhan besar untuk diperbaiki kinerjanya.
Mengacu Statuta PSSI, tak ada pula larangan ketua umum menjabat di komite, yang tertuang dalam Pasal 40 soal Kewenangan Komite Eksekutif, juga Pasal 42 soal Ketua Umum.
Pada Pasal 48 tentang Komite Wasit, tak terdapat pula larangan Ketua Umum menjabat posisi tersebut. Karena itu, Kusnaeni menganggap keputusan Erick sebagai hal yang bisa diterima.
“Harus dipahami bahwa ketua umum, wakil ketua umum itu bagian dari Komite Eksekutif yang total jumlahnya 12 orang. Exco ini memang berbagi tugas memegang komite-komite yang ada,” kata Kusnaeni.
“Karena Erick Thohir bagian dari Exco, maka secara normatif itu tidak ada larangan. Pak Erick, pak Amali, atau bu Tisha, itu tidak ada larangan. Mereka berhak memegang komite yang ada,” ujarnya.
Namun lelaki yang biasa disapa Bung Kus ini cukup kaget dengan keputusan Erick. Pasalnya baru kali ini ada Ketua Umum PSSI langsung cawe-cawe mengurus komite yang biasa dijabat anggota Exco.
“Baru pertama kali ketua umum langsung menjadi komite wasit. Biasanya dibagi habis ke anggota Exco. Ini menandakan bahwa perwasitan penting sehingga pak Erick merasa perlu cawe-cawe,” katanya.
“Ini menggambarkan bahwa komite wasit sangat penting. Pak Erick ingin perwasitan itu sengaja dibenahi. Cuma, pak Erick harus banyak menyiapkan diri karena waktunya bakal tersita banyak kesitu,” ucap Erick.
Waktu yang dimaksud Kusnaeni adalah Erick akan banyak terlibat dalam agenda rutin Komite Wasit. Memang nantinya bisa diwakili oleh anggota Komite Wasit, tetapi Erick akan banyak terlibat langsung.
“Bisa dibilang Komite Wasit ini kan komite yang rutin, yang sifatnya operasional. Biasanya kan ketua umum itu lebih ke yang bersifat eksekutif dalam pengambilan keputusan,” kata Kusnaeni.
“Ini serius banget perwasitan sampai ketua umum mau turun langsung. Ya mungkin karena di samping serius, pak Erick juga mungkin mau bersih-bersih. Saya sih mengapresiasi niatnya,” ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
(abs/nva)
Sumber: www.cnnindonesia.com