Jakarta, CNN Indonesia —
Real Betis akan bertandang ke markas Manchester United dalam leg pertama 16 besar Liga Europa. Pelatih Betis Manuel Pellegrini tak melihat MU sebagai tim yang sedang babak belur.
MU dalam kondisi buruk jelang laga perdana 16 besar melawan Betis. Pasalnya mereka baru saja dihajar 0-7 dalam lawatan ke Anfield, markas Liverpool, beberapa hari lalu.
Kekalahan tersebut jadi kekalahan terbesar MU di Premier League sekaligus rekor kekalahab terbesar dalam rivalitas menghadapi Liverpool. Tak pelak, kekalahan besar itu mempengaruhi mental dan pikiran pemain-pemain MU.
Namun di mata Pellegrini, ia tak melihat MU sebagai sebuah tim yang sedang dalam kondisi babak belur.
“Lebih dari bermain melawan tim yang kalah 0-7 di laga terakhir, kami bermain melawan tim yang meraih 19 kemenangan dalam 21 laga terakhir mereka,” ucap Pellegrini seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Walaupun menganggap Manchester United sebagai tim yang berbahaya, Pellegrini tetap datang dengan rasa percaya diri tinggi.
“Kami datang dengan membawa seluruh harapan. Tahun lalu kami tidak bisa melalui babak 16 besar karena kalah dari tim yang akhirnya jadi juara.”
“Kami tidak merasa inferior maupun superior di hadapan Manchester United. Kini kami akan menunjukkannya di lapangan,” tutur Pellegrini.
Real Betis maju ke babak 16 besar dengan status sebagai juara grup. Betis mengumpulkan 16 poin dari fase grup yang berisi AS Roma, Ludogorets Razgrad, dan HJK.
Sedangkan Manchester United berstatus runner up grup dan harus lebih dulu tampil di fase playoff. Di fase playoff, MU menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3.
[Gambas:Video CNN]
(ptr/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
