Bola  

Pelatih Thailand: Seharusnya Kami Dapat Penalti

Pelatih Thailand Alexandre

Jakarta, CNN Indonesia

Pelatih Thailand Alexandre ‘Mano’ Polking mengklaim timnya layak mendapatkan satu penalti dalam duel dengan Malaysia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (7/1).

Penalti yang dimaksud Mano Polking adalah pelanggaran kiper Syihan Hazmi Mohamed kepada Ekanit Panya pada menit ke-63. Akan tetapi wasit Kim Dae Yong tidak memberikan penalti kepada tim tamu.

“Saya tidak melihatnya dari posisi ini [di pinggir lapangan], tapi dari informasi pemain saya, salah satu anak buah saya disikut lawan,” kata Polking dikutip dari Stadium Astro.

“Tapi para pemain Malaysia mengatakan itu tidak terjadi. Saya bisa melihatnya dari sini. Saya juga melihat dengan jelas tendangan penalti [yang seharusnya diberikan kepada kami],” ucap Polking menambahkan.

Momen Ekanit Panya dengan kiper Syihan Hazmi bukan satu-satunya kontroversi dalam duel Malaysia vs Thailand di semifinal Piala AFF 2022.

Wasit Kim Dae Yong yang asal Korea Selatan juga menganulir gol Dominic Tan pada menit ke-55. Dalam tayangan ulang tidak ada pelanggaran dalam proses gol itu.

Selanjutnya pelanggaran Shamie Iszuan kepada Bordin Phala pada menit ke-84 juga tidak dianggap penalti untuk Thailand. Tekel Shamie dengan jelas tidak mengenai bola dan menghantam kaki Bordin.

Meski demikian Mano Polking menerima kekalahan itu dengan lapang dada. Pelatih berdarah Brasil-Jerman tersebut mengakui Thailand kalah karena gagal memanfaatkan sejumlah peluang.

“Jadi hasil ini [bisa dibilang] fair mengingat kami melancarkan serangkaian serangan tapi menemui jalan buntu, jadi kami harus tetap tenang,” tutur Mano Polking.

[Gambas:Video CNN]

(sry)







Sumber: www.cnnindonesia.com