Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll berharap suporter tetap diizinkan ke stadion usai Tragedi Kanjuruhan. Dengan catatan, sistem keamanan sudah diperbaiki.
Tragedi kelam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (1/10) malam, menjadi duka dunia sepak bola. Sebanyak 134 orang meninggal usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Thomas Doll berharap momen pahit itu bisa berdampak pada perbaikan sistem keamanan. Menurut Doll, keamanan suporter harus mendapatkan prioritas dalam sebuah pertandingan. Sebab, suporter merupakan salah satu elemen vital dalam sepak bola.
“Kita harus memperbaiki sistem keamanan agar lebih bagus, semua penonton di stadion aman, semua sehat, dan pulang ke rumah dengan selamat,” kata Doll di situs resmi klub, Sabtu (21/10).
“Saya berharap para suporter bisa melihat sepak bola kembali. Saya pikir suporter harus ada lagi karena sudah dua tahun tanpa sepak bola efek pandemi. Saya pikir jika tanpa penonton di stadion, itu bukan hal yang bagus,” ujarnya.
Pelatih Jerman itu menilai, atmosfer pertandingan sepak bola bakal hambar jika tak ada suporter di stadion.
“Sepak bola tanpa suporter menurut saya akan berbeda. Atmosfernya berbeda, sepak bola tanpa suporter seperti pertandingan latihan. Tidak ada emosional yang semua dirasakan pemain dan tim serta mereka (suporter) hanya menonton lewat televisi,” kata Thomas lagi.
Persija sendiri sudah memulai rutinitas latihan mulai pekan ini. Para pemain juga diberikan latihan berat untuk meningkatkan kebugaran.
|
|
“Akhirnya kami memulai latihan lagi sejak Selasa (18/10). Untuk program hari ini kami membagi latihan menjadi dua bagian. Pertama kami melatih para pemain dari segi atletik mereka. Lalu kami melatih bentuk permainan,” ucap Thomas.
Mantan rekan Steffan Effenberg di Timnas Jerman pada 1992 itu menginginkan timnya fokus dalam latihan membentuk permainan tim.
“Rencananya di sisa minggu ini, kami akan melakukan latihan gym dan akan melatih bentuk permainan tim dengan lapangan lebih besar pada Sabtu (22/10),” katanya melanjutkan.
[Gambas:Video CNN]
(jun/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
