Pelatih Kashima Antlers U-18, Atsushi Yanagisawa, menyindir pemain muda Indonesia yang mudah guling-guling atau ulur-ulur waktu saat bertanding.
Hal tersebut diungkapkan Atsushi Yanagisawa usai Kashima Antlers U-18 mengalahkan Bhayangkara Presisi FC U-20 lewat adu penalti dengan skor 4-3 usai main imbang 2-2 di waktu normal pada perebutan tempat ketiga International Youth Championship 2023 di Stadion Ngurah Rai, Senin (14/8).
Usai mengakhiri laga International Youth Championship (IYC) 2023, Atsushi Yanagisawa memberikan saran kepada Bhayangkara Presisi FC agar klub dan sepak bola di Indonesia semakin berkembang.
Menurut Atsushi Yanagisawa, Bhayangkara Presisi FC memiliki beberapa pemain andal,namun banyak pemain yang mudah mengeluh dengan berguling-guling di tanah dan menghabiskan waktu pertandingan.
“Dengan cara bermain seperti itu untuk Indonesia mau meningkat dari 150 ke peringkat 100 dan naik agak sulit, karena selama ini di Jepang tidak ada istilah sedikit-sedikit jatuh guling-guling,” kata Atsushi Yanagisawa dikutip dari Antara.
“Ke depan kalau bisa mari bermain sportif, kalau tidak parah sekali jangan, karena dengan sportif otomatis bola kita akan jadi maju,” ujar Yanagisawa.
Sementara itu, Real Madrid U-18 berhasil keluar sebagai juara ajang International Youth Championship di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin (14/8) malam usai mengalahkan Barcelona U-18 dengan skor 3-2.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
