Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Rudy Eka Priyambada meminta maaf setelah gagal membawa Timnas Putri Indonesia meraih posisi ketiga di Piala AFF Wanita U-19 2023.
Laga berakhir seri 1-1 di waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Tapi keberuntungan tak berpihak kepada Indonesia sehingga pemain harus takluk 2-4 dalam drama adu penalti.
“Pertama-tama kami mohon maaf, tidak bisa menjadi juara ketiga. Tapi saya mengapresiasi para pemain yang sudah bermain sepenuh hati, bertanggung jawab, dan maksimal,” kata Rudy Eka dikutip dari situs resmi PSSI.
Rudy juga mengatakan, kiprah Timnas Putri Indonesia patut disyukuri mengingat waktu pemulihan yang minim.
“Karena dengan persiapan yang tidak lama dan masa jeda satu hari kemarin, saya kira kita sudah melakukan yang terbaik untuk pertandingan hari ini,” tuturnya.
Pada laga tersebut, Myanmar lebih dulu unggul di babak pertama lewat gol Yin Loon Eain pada menit ke-30. Gol penyama skor baru tiba di menit ke-50 melalui eksekusi penalti Marsela Yuliana Awi.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Sayang Indonesia kalah 2-4 di akhir laga.
Sementara itu, pemain Indonesia Marsela Awi menilai ia dan rekan-rekannya sudah berjuang maksimal. Hanya saja belum bisa melangkah lebih jauh lagi.
“Saya juga bangga dengan teman-teman yang sudah berjuang mati-matian. Puji Tuhan kita tidak kalah di waktu normal namun di drama adu penalti. Mungkin karena kurang persiapan, kondisi kiper. Tapi, dari semuanya, luar biasa sekali perjuangan teman-teman di pertandingan ini,” ungkap Awi.
Hasil ini membuat Myanmar finis di tempat ketiga. Sementara gelar juara dikuasai Thailand yang sukses menaklukkan Vietnam 2-1 di partai puncak.
[Gambas:Video CNN]
(jun)
Sumber: www.cnnindonesia.com