Pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera meyakini pertandingan melawan Timnas Indonesia akan berjalan sulit pada leg pertama babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (12/10).
Hal ini dikarenakan kondisi sepak bola Brunei yang sedang tidak baik. Namun begitu, ia tetap memiliki keyakinan Brunei akan bisa mengerahkan segala kemampuan untuk meladeni tim Garuda.
“Besok [hari ini] akan jadi laga sulit bagi kami. Brunei sepak bolanya sedang tidak bagus tetapi masih ada peluang bagi kami karena dari awal 11 melawan 11. Kami akan coba memberikan yang terbaik meski ranking kami beda jauh,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rivera juga tidak melihat hasil di pertemuan terakhir antara Timnas Indonesia vs Brunei bisa menjadi patokan. Tim asuhan Shin Tae Yong berhasil mengukir kemenangan telak 7-0 atas Brunei saat terakhir kali bentrok di Piala AFF 2022.
“Saya rasa laga besok adalah laga berbeda dibandingkan AFF lalu. Ada banyak pemain berbeda juga di Indonesia, dan juga saat itu para pemain kami berada dalam kondisi tidak baik. Kami akan berusaha dengan baik,” katanya.
Sementara itu, kapten Brunei Mohammad Hendra Azam mengaku tidak takut menghadapi Timnas Indonesia. Ia justru merasa senang bisa melawan tim asuhan Shin Tae Yong di Stadion GBK.
“Soal laga besok, kami tidak ada rasa takut [lawan Timnas Indonesia]. Justru saya senang main di sini, merasa main sama saudara kalau main di sini dibandingkan negeri lain,” kata Azam.
Timnas Indonesia sendiri wajib meraih hasil maksimal di laga ini untuk modal pertandingan leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Sri Begawan, Selasa (17/10) mendatang.
[Gambas:Video CNN]
(jal/rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com