Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta menyebut Nova Widianto hengkang dari kepelatihan PBSI secara baik-baik. Itu menjadi alasan PBSI menghormati keputusan eks pelatih ganda campuran tersebut.
Nova Widianto cabut dari PBSI kemudian bergabung dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM). Lewat surat yang ditandatangani pada tanggal 1 Desember 2022, Nova menyatakan mengundurkan diri sebagai kepala pelatih ganda campuran di pelatnas. Surat pengunduran diri Nova itu diterima pengurus teras PBSI pada 15 Desember 2022.
Alex mengatakan, Nova sudah bertatap muka dengannya untuk mengutarakan alasan mundur dari PBSI. Melalui pembicaraan itu, Alex secara terbuka menerima keputusan Nova.
“Saya menghormati dan menghargai segala keputusan coach Nova yang memilih mengundurkan diri dari pelatnas untuk meneruskan karier kepelatihannya di luar negeri,” kata Alex dalam keterangan PBSI.
Menurut Alex, Nova memutuskan mengundurkan diri sebagai kepala pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI secara baik-baik. Semuanya dilandasi kesadaran dan tidak ada masalah yang menyertai pengunduran Nova. Selama 11 tahun berkarya sebagai pelatih, Alex menilai Nova memiliki rapor baik tanpa masalah.
“Coach Nova memutuskan mengundurkan diri secara baik-baik. Dia sudah berbicara secara empat mata dengan saya. Dia memutuskan mundur secara baik-baik dan tidak ada konflik atau masalah yang menyertai pengunduran dirinya. Makanya, pengunduran dirinya saya terima,” ujar Alex.
Dalam pertemuan di Pelatnas Cipayung itu, lanjut Alex, Nova sudah bulat hati untuk bergabung dengan Asosiasi BAM. Kepindahannya tersebut semata-mata karena Nova juga membutuhkan tantangan baru dalam karier kepelatihannya.
“Saya tentu tidak bisa menolak keputusan bulat coach Nova meninggalkan Pelatnas PBSI untuk melanjutkan karier kepelatihannya ke Malaysia,” ujar Alex.
“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras coach Nova dalam ikut memajukan dan meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia, terutama di sektor ganda campuran,” ucap Alex.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/jal)
Sumber: www.cnnindonesia.com
