Indeks
Bola  

Panggung Duel Benzema vs Lewandowski

Sebanyak lima klub berpeluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions jika berhasil meraih kemenangan di matchday keempat.
Jakarta, CNN Indonesia

Laga El Clasico antara Real Madrid kontra Barcelona di pekan kesembilan La Liga, Minggu (16/10) akan menjadi duel adu tajam Karim Benzema vs Robert Lewandowski.

Sebagai laga klasik yang diklaim paling panas di dunia, El Clasico edisi perdana di La Liga 2022/2023 akan menjadi momen spesial bagi Benzema dan Lewandowski.

Ini akan menjadi perseteruan edisi perdana dua striker elite itu di La Liga. Masing-masing sudah menunjukkan ketajamannya di berbagai kompetisi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Lewandowski yang baru memulai petualangan barunya bersama Blaugrana musim ini sudah mengemas sembilan gol dari delapan pertandingan La Liga. Itu membawa nama bomber asal Polandia itu sebagai top skor sementara kasta tertinggi liga Spanyol.

Di Liga Champions, pemain 34 tahun itu juga telah membukukan lima gol dari empat pertandingan. Di atas kertas Lewandowski jelas lebih unggul dari Benzema.

Sebab, Benzema baru menorehkan tiga gol dari lima penampilan di La Liga. Di Liga Champions pun pemain 34 tahun itu belum mengemas gol dari tiga laga.

Benzema harus berkutat dengan cedera sehingga terpaksa absen di beberapa laga penting. Namun bukan berarti Benzema sudah dipastikan kalah tajam dari Lewandowski di La Liga nanti.

Lokasi El Clasico di Santiago Bernabeu dinilai bakal menjadi nilai plus bagi Real Madrid termasuk Karim Benzema. Dukungan puluhan ribu suporter bakal menjadi suntikan motivasi bagi Benzema untuk menggetarkan jala lawan.

Selain itu, Benzema sudah lebih berpengalaman dalam laga El Clasico, berbeda halnya dengan Lewandowski yang baru akan merasakan atmosfer El Clasico di laga resmi untuk kali pertama. Pengalaman itu jadi nilai lebih bagi Benzema dibandingkan Lewandowski di laga nanti.


Namun Benzema dan kawan-kawan juga perlu sadar terakhir kali bertemu Barcelona di Santiago Bernabeu pada Maret lalu, El Real harus menanggung malu karena kalah 0-4. Carlo Ancelotti yang sudah menangani Real Madrid saat itu perlu menjadikan hasil laga terakhir sebagai bahan evaluasi.

[Gambas:Video CNN]

(ikh)


Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version