Indeks
Bola  

Momen Wenger Ejek Man City yang Tersandung Kasus

Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger pernah mengungkapkan kegelisahannya soal gerak-gerik Manchester City yang begitu jor-joran dalam membeli pemain.

Jakarta, CNN Indonesia

Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger pernah mengungkapkan kegelisahannya soal gerak-gerik Manchester City yang begitu jor-joran dalam membeli pemain.

The Citizens pernah tersandung kasus Financial Fair Play (FFP) tahun 2020. Man City sempat mendapatkan larangan tampil di kompetisi Eropa karena diduga memanipulasi laporan keuangan periode 2012-2016.

Namun, sanksi tersebut luntur setelah permohonan banding Man City dimenangkan Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS). Selain itu, sanksi denda 30 juta euro juga dikurangi menjadi 10 juta euro.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Kala itu, Wenger mengatakan setiap klub yang melanggar aturan harus dikenai sanksi tanpa terkecuali.

“Mereka membeli semua pemain saya! Saya pikir ini sebuah pertanyaan besar, Anda tahu, saya pikir olahraga pada dasarnya adalah untuk menang dengan menghormati peraturan. Kita merayakan mereka yang terbaik di setiap kategori olahraga tetapi kami ingin tahu bahwa mereka menghormati peraturan,” ujar Wenger dalam ajang Laureus Awards tahun 2020 dilansir dari Express.

“Jika tidak ada respek terhadap peraturan maka itu bukan olahraga yang sebenarnya, yang sejatinya saya pikir paling penting. Peraturan ada dan Anda harus menghormatinya. Ketika Anda berada di sebuah kompetisi, itu berarti Anda setuju untuk mematuhinya,” ia melanjutkan.

Hampir tiga tahun setelah lepas dari jerat sanksi UEFA, Man City terancam sanksi berat karena didakwa melanggar aturan keuangan di Premier League. The Citizens disebut memanipulasi laporan keuangan lebih dari 100 kali mulai 2009 sampai 2018.

Dugaan pelanggaran itu termasuk nilai transfer pemain, sponsor, dan gaji pemain. Pelanggaran itu diketahui setelah penyidikan yang dilakukan pihak Liga Inggris selama empat tahun.

Sanksi berat pun kini menanti Man City. Mulai dari pengurangan poin, degradasi, hingga bisa kehilangan enam gelar Liga Inggris.

Man City bahkan bisa saja turun empat kasta atau bermain di pentas National League atau kompetisi kasta kelima di Inggris karena pelanggaran finansial ini.

[Gambas:Video CNN]

(jal/sry)




Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version