Misteri Arti Mapping 8 Di Giannantonio di MotoGP Qatar 2023

Pembalap Gresini Fabio Di Giannantonio menjelaskan arti ‘mapping 8’ yang muncul dalam MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Minggu (19/11).

Perintah mapping 8 tersebut muncul dari tim Gresini saat Di Giannantonio masih di belakang Franncesco Bagnaia pada lap 18 MotoGP Qatar.

Usai dapat instruksi itu pembalap asal Italia tersebut langsung menancap gas dan menyalip Bagnaia.

Di Giannantonio akhirnya memenangi MotoGP Qatar 2023 yang merupakan kemenangan MotoGP pertama pembalap 25 tahun tersebut.

Usai kemenangan Di Giannantonio, istilah mapping 8 ramai di media sosial. Akan tetapi Di Giannantonio membantah mapping 8 sebagai team order.

“Sejujurnya, saya tidak menyangka Pecco akan unggul pada momen balapan tersebut karena Pecco kesulitan sepanjang akhir pekan. Jadi, saya pikir ada orang lain di depan, tapi ternyata Pecco,” kata Di Giannantonio kepada After the Flag motogp.com dikutip dari Motorsport.

“Jadi, yang pasti saya harus sedikit berhati-hati dan saya juga menyesal karena jika saya bisa mencuri beberapa poin dari dia, maka sayang sekali gelar juara dia. Tapi kemudian kami hanya berencana untuk melewati dia empat, lima lap terakhir. Jadi, order ‘mapping 8’ itu hanyalah ‘hei, sekaranglah saatnya’,” ucap Di Giannantonio menambahkan.

Di Giannantonio cukup terkesan dengan instruksi mapping 8 tersebut. Terlebih lagi setelah dia tidak bisa memahami arahan Gresini melalui pitboard di pinggir lintasan.

“Itu sinyal yang bagus karena saya tidak bisa melihat pitboard saya di lap mana pun, karena ada begitu banyak dan saya tidak bisa melihat pitboard saya,” tutur Di Giannantonio.

“Jadi, saya tidak tahu berapa lap yang tersisa sampai akhir. Akhirnya saya melihat ‘mapping 8’ dan saya mulai menemukan pitboard saya dan saya melihat masih ada empat lap lagi, jadi saya berpikir ‘ya ampun, saya harus melakukannya sekarang’. Jadi, saya mencoba membuatnya sebersih mungkin dan kami berhasil,” kata Di Giannantonio melanjutkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry)