Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan konsultasi Buro Happold jadi sorotan usai polemik JIS (Jakarta International Stadium) jelang Piala Dunia U-17 2023. Berikut profil Buro Happold.
Buro Happold Limited adalah firma konsultasi yang bergerak di bidang desain dan konstruksi bangunan yang dibentuk pada 1976 oleh Sir Edmund Happold di Bath, Inggris.
Proyek pertama Buro Happold adalah kompleks kantor Raja Arab Saudi di Riyadh pada 1976. Kemudian Buro Happold membuka kantor cabang di Riyadh pada 1983.
Kini kantor cabang yang dimiliki Buro Happold sudah tersebar di 42 kota besar seluruh dunia. Salah satu kantor cabang di Jakarta dibangun pada 2020 untuk menggarap pekerjaan di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Selama 47 tahun berdiri, Buro Happold sudah memiliki lebih dari 650 proyek yang tersebar di seluruh dunia. Mereka menjadi konsultan gedung komersil mall, kemudian sektor pendidikan seperti universitas, hingga arena olahraga.
Arena olahraga populer yang melibatkan Buro Happold adalah Education City Stadium di Doha, Qatar, yang digunakan untuk Piala Dunia 2022.
Proyek besar lainnya adalah London Stadium untuk Olimpiade 2012 yang kini dipakai West Ham United, Bramley-Moore Dock Stadium yang bakal dipakai Everton, Tottenham Hotspur Stadium di London, kemudian Mercedes-Benz Stadium di Amerika Serikat.
Buro Happold juga terlibat dalam rencana pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Dikutip dari situs resmi, mereka membuat panduan desain dan jasa konsultasi dengan Jakarta Konsultindo (Jakkon) Desember 2018 hingga Maret 2019.
Bentuk pekerjaan yang dicakup oleh Buro Harrold adalah panduan desain stadion, rancangan pergerakan massa, rencana strategis, akses transportasi, visualisasi stadion, hingga drainase.
Namun dalam pernyataannya, Buro Happold mengatakan pembangunan JIS dibuat tidak sesuai dengan panduan yang Buro Happold susun.
“Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian,” tulis pihak Buro Happold.
“Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” sambung pihak Buro Happold.
Pembangunan JIS dilakukan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Belakangan, pembangunan stadion itu disoroti karena tak sesuai standar FIFA.
Polemik muncul saat pemerintah ingin menggunakan JIS sebagai lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/har)
Sumber: www.cnnindonesia.com