Pengamat sepak bola nasional M Kusnaeni berpendapat semua pihak terkait harus duduk bersama jika Liga 1 ingin kembali bergulir dalam waktu dekat.
Menurutnya Kusnaeni rencana Liga 1 kembali berjalan pada 25 November adalah harapan bagi klub peserta agar tidak terombang-ambing soal nasib kompetisi. Sebab masing-masing klub memiliki program kerja yang sudah berjalan di musim 2022/2023.
“Itu bisa jadi semacam proyeksi untuk klub agar bisa menjadi agenda yang jelas, karena arahan presiden perbaiki tata kelola kompetisi, memang itu tidak bisa dibenahi dalam hitungan hari,” kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com.
“Jadi harus gerak cepat dan lincah jangan banyak menunggu dan waktu karena bagi klub argonya sudah jalan,” ujarnya menambahkan.
Di satu sisi, pria yang akrab disapa Bung Kus itu menyoroti soal aspek penting sebelum liga kembali berjalan. Ia tidak ingin kompetisi berjalan hanya karena mengejar target 25 November.
Bung Kus berharap Tim Tranformasi perlu memperhatikan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) soal Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 132 nyawa. Aspek kenyamanan dan keselamatan penonton dianggap menjadi dua hal yang diutamakan.
|
|
Selain itu persoalan infrastruktur yang sempat menjadi sorotan Presiden RI Joko Widodo juga perlu diperhatikan. Perbaikan fasilitas arena menjadi hal yang tak kalah penting demi Liga 1 kembali bergulir.
“Untuk transformasi menyeluruh mustahil hitungan hari, bisa tahunan. Makanya harus duduk bersama mencari solusi antara Tim Tranformasi, TGIPF, dengan Kementerian PUPR juga soal stadion,” ucapnya.
Sebelumnya rencana Liga 1 kembali bergulir 25 November diutarakan usai PSSI menggelar pertemuan dengan perwakilan AFC, FIFA, dan sejumlah Kementerian di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (13/10).
Salah satu pembahasan adalah mengenai nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang sudah ditunda selama dua pekan terakhir. Namun target tanggal 25 November masih bersifat tentatif bergantung pada dinamika yang terjadi.
[Gambas:Video CNN]
(ikh/ptr)
Sumber: www.cnnindonesia.com
