Jorge Martin tidak bisa menutupi kepedihannya setelah gagal finis di MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix, Minggu (15/10).
Hal itu ditumpahkan Martin melalui akun Instagram miliknya setelah balapan. Pembalap asal Spanyol merasa sakit karena jatuh pada lap ke-13 saat unggul cukup jauh sebagai pimpinan lomba di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.
“Terkadang kami menang dan hari ini kami belajar! Tidak usah khawatir saya akan lebih baik besok,” tulis Martin dalam unggahan foto dirinya menatap keluar tepat di tembok pembatas sirkuit setelah jatuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jatuh saat memimpin dengan selisih tiga detik memang menyakitkan, tetapi kami tidak pernah menyerah,” ia melanjutkan.
Martin jatuh saat unggul tiga detik atas pembalap Aprilia Maverick Vinales di tikungan 11 Sirkuit Mandalika. Pembalap asal Spanyol itu terlihat terkejut telah melakukan kesalahan meski tanpa tekanan.
Setelah kembali ke garasi Pramac Ducati, Martin langsung berjalan ke ruang istirahat pada bagian belakang paddock. Pantauan CNNINdonesia.com, Martin tak kuasa menyembunyikan kesedihannya lantaran terjatuh di pertengahan race.
[Gambas:Instagram]
Martin keluar garasi sambil sedih di pelukan kekasihnya, Maria Monfort Matutes. Ia tertunduk lesu menuju ruangan khusus tim ofisial.
Kekecewaan Martin muncul setelah pembalap asal Spanyol itu membuang kesempatan menjauh di puncak klasemen MotoGP 2023. Sialnya, Bagnaia justru bisa keluar sebagai pemenang meski start dari posisi ke-13.
Bagnaia kini kembali ke posisi puncak klasemen pembalap dengan koleksi 346 poin atau unggul 18 poin atas Martin dengan lima seri tersisa.
[Gambas:Video CNN]
(rhr)
Sumber: www.cnnindonesia.com