Malaysia Lebih Baik Dibanding Indonesia

Cabang olahraga badminton di Asian Games 2022 (2023) sudah selesai pada Sabtu (7/10) atau satu hari menjelang penutupan dan China tampil sebagai penguasa.

Dari tujuh medali emas yang diperebutkan, China meraih empat di antaranya atau mayoritas. Tuan rumah memperoleh emas di nomor beregu putra serta tiga nomor perorangan, tepatnya dari sektor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Selain empat emas, China juga mengoleksi tiga emas dan dua perunggu dari cabang tepok bulu.

Sementara Korea Selatan mengemas dua emas, dua perak, dan tiga perunggu. Keberadaan An Se Young menjadi nyawa Korea Selatan dalam menuai sukses di badminton, terbukti dengan gelar juara di nomor tunggal putri dan nomor beregu putri.

India menjadi negara ketiga yang mengumpulkan emas dari cabang badminton. Satu-satunya emas India berasal dari nomor ganda putra atas nama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Selain satu emas, India juga mendapat satu perak dan satu perunggu.

Di bawah India terdapat Jepang yang mengumpulkan satu perak dan lima perunggu.

Sementara ada tiga negara yang sama-sama kebagian satu perunggu yakni Taiwan, Malaysia, dan Thailand.

Capaian tiga negara tersebut lebih baik ketimbang Indonesia yang gagal mendulang emas dari cabor yang kerap diandalkan di ajang pesta olahraga kelas Asia atau dunia.

Klasemen Cabang Olahraga Badminton di Asian Games 2022 (2023)

1. China (4 emas, 3 perak, 2 perunggu)
2. Korea Selatan (2, 2, 3)
3. India (1, 1, 1)
4. Jepang (0, 1, 5)
5. Taiwan (0, 0, 1)
6. Malaysia (0, 0, 1)
7. Thailand (0, 0, 1)

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)