Bola  

Lee Yujun Kritik PSSI Soal Insiden Ricki, Bawa-bawa Naturalisasi

Gelandang Madura United Lee Yujun mengkritik PSSI soal insiden Ricki Ariansyah yang kolaps saat melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Selasa (7/3).

Jakarta, CNN Indonesia

Gelandang Madura United Lee Yujun mengkritik PSSI soal insiden Ricki Ariansyah yang kolaps saat melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Selasa (7/3).

Ricki Ariansyah pingsan di lapangan usai bertabrakan dengan Farrel Arya. Kejadian tersebut begitu mengerikan bagi orang-orang yang melihat.

Beruntung tim medis bisa bergerak cepat memberikan pertolongan pertama, sebelum Ricki dilarikan ke rumah sakit guna penanganan lebih lanjut.

Terkait insiden horor itu rekan satu tim Ricki, Lee Yujun memberikan kritik kepada PSSI. Kritik tersebut disampaikan pemain asal Korea Selatan itu terkait standar keselamatan dalam penyelenggaraan pertandingan.

“Pertama harus jaga kesehatan pemain. Sebelum pemain kita semua manusia,” tulis Lee Yujun dalam unggahan InstaStory.

Mantan pemain Bhayangkara FC itu lalu mengisyaratkan PSSI tidak memiliki regulasi terkait keadaan darurat soal keselamatan pemain.


Gelandang Madura United Lee Yujun kritik PSSI soal insiden Ricki Ariansyah. (potongan layar @leeyujun89)

“PSSI harus punya regulasi terkait keadaan darurat (emergency) untuk pemain. Seperti kejadian tadi, ambulance ada tapi perlengkapan medis untuk hal-hal darurat tidak ready,” ucap Lee Yujun.

“Bahkan sekedar oksigen saja tidak ada,” kata Lee menambahkan.

Lee Yujun kemudian menyebut-nyebut soal naturalisasi yang baru-baru ini digemborkan PSSI dalam pertemuan dengan klub.

“Tolong hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan pemain itu diutamakan. Jangan hanya bicara naturalisasi saja. Tapi team medis tidak terstandar sama sekali,” ujar Lee Yujun.

Lee Yujun kemudian memuji kinerja dokter Madura United, Marcelo Araujo yang dengan cepat membantu Ricki sehingga bisa diselamatkan.

[Gambas:Video CNN]

(sry)




Sumber: www.cnnindonesia.com