Bola  

Laga Penutup Fase Grup Piala Asia U-20 Tak Bersahabat Bagi Indonesia

Pelatih Shin Tae Yong mengucapkan terima kasih kepada pemain Timnas Indonesia U-20 yang berjuang habis-habisan saat mengalahkan Suriah 1-0 di Piala Asia U-20.

Jakarta, CNN Indonesia

Timnas Indonesia memiliki catatan yang kurang bagus dalam laga akhir fase grup Piala Asia U-20 pada edisi-edisi terdahulu.

Skuad Garuda Muda akan bertemu Uzbekistan dalam laga penutup fase grup Piala Asia U-20 2023. Tim Merah Putih dituntut meraih kemenangan untuk mengamankan langkah ke perempat final ajang kejuaraan kelompok umur level kontinental tahun ini.

Dalam laga-laga terdahulu, khususnya di atas tahun 1980, Timnas Indonesia U-20 lebih sering menelan kekalahan pada laga terakhir.

Sejak 1980 hingga 2023 terdapat 21 penyelenggaraan Piala Asia U-20, sementara Indonesia hanya tujuh kali ambil bagian dalam periode tersebut termasuk tahun ini.

Dari enam keikutsertaan terdahulu, Indonesia kalah tiga kali, seri dua kali dan menang sekali. Kekalahan terjadi pada laga terakhir fase grup Piala Asia U-20 1990, 2004, dan 2014. Sedangkan hasi seri didapat pada 1986 dan 1994.

Satu-satunya kemenangan pada laga terakhir dalam kurun 43 tahun terakhir adalah pada 2018 ketika Timnas Indonesia U-19 arahan Indra Sjafri mengalahkan Uni Emirat Arab 1-0.

Sementara pada periode 1960 hingga 1978, Indonesia ambil bagian 12 kali dari 20 kali penyelenggaraan.

Pada masa itu Indonesia mengumpulkan enam kemenangan, tiga kali seri, dan tiga kali kalah dalam laga terakhir fase grup.

Dalam laga melawan Uzbekistan U-20, anak asuh Shin Tae Yong dituntut menang. Jika hanya menang dengan selisih satu gol, Indonesia masih harus berharap Irak tidak menang dalam laga melawan Suriah.

Sementara jika bisa menang dengan selisih dua gol atau lebih, Timnas Indonesia U-20 tak perlu menggantungkan harapan pada laga lain dan otomatis lolos.

[Gambas:Video CNN]

(nva/jal)







Sumber: www.cnnindonesia.com