Jakarta, CNN Indonesia —
Kontroversi terjadi pada pertarungan gelar juara dunia light heavyweight setelah Jan Blachowicz vs Magomed Ankalaev dinyatakan imbang pada duel UFC 282 di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (11/12) siang WIB.
Satu juri memberi 48-47 untuk Blachowicz, juri kedua memberi 48-46 untuk Ankalaev, sedangkan juri ketiga menganggap petarungan imbang 47-47. Hasil itu membuat duel Blachowicz vs Ankalaev dinyatakan draw split.
Keputusan juri mendapat respons negatif dari penonton yang menyaksikan langsung pertarungan di T-Mobile Arena. Kedua petarung pun bingung setelah mengetahui tidak ada pemenang di duel ini.
“Saya harus melihat tayangan ulang lagi, tapi yang pasti saya tahu saya bukan pemenang hari ini,” ujar Blachowicz usai pertarungan.
Ankalaev juga bingung dengan keputusan juri. Petarung asal Dagestan itu merasa seharusnya dia menjadi juara dunia UFC.
“Saya bingung, saya menang pertarungan itu, beri saya sabuk saya. Saya tidak bisa memilih juri di sini, tapi saya menang. Saya tidak tahu apakah saya akan bertarung lagi di UFC setelah ini,” ucap Ankalaev.
Mendengar pernyataan Ankalaev, Blachowicz kemudian mengatakan: “Dia pantas mendapatkan sabuk itu, berikan dia sabuknya.”
Secara statistik, Ankalaev unggul segalanya atas Blachowicz, termasuk jumlah pukulan masuk.
Hasil ini membuat gelar juara dunia light heavyweight UFC masih lowong setelah Jiri Prochazka gagal menghadapi Glover Teixeira untuk kali kedua.
[Gambas:Video CNN]
(har)
Sumber: www.cnnindonesia.com