Indeks
Bola  

Kongres FIFA Jadi Sarana PSSI Cari Lawan Tanding Timnas Indonesia U-20

Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan Kongres FIFA di Rwanda, 16 Maret akan menjadi sarana mencari lawan tanding untuk Timnas Indonesia U-20.

Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan Kongres FIFA di Rwanda pada 16 Maret mendatang akan menjadi sarana mencari lawan tanding untuk Timnas Indonesia U-20.

Ini dilakukan PSSI untuk memaksimalkan persiapan Indonesia U-20 yang akan tampil di Piala Asia U-20 2023. Garuda Nusantara berhak tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena bertindak sebagai tuan rumah.

Sebelumnya Ketua PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan menyebut bakal mengajak negara-negara yang tak lolos untuk berlatih tanding. Ketika itu negara seperti Argentina dan Portugal disebut sebagai calon.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu belum tahu karena agenda mereka pun ada uji coba juga. Nah, tanggal 16 Maret itu ada Kongres di Rwanda di Kigali, Kongres FIFA. Nah, di situ akan sama-sama juga komunikasi untuk internasional seperti apa,” kata Tisha.

Menurut wakil ketua dua PSSI ini agenda uji coba internasional merupakan program penting bagi Indonesia U-20. Pertandingan internasional diyakini akan membuat Muhammad Ferarri dan kawan-kawan makin matang.

“Untuk persiapan U-20 itu memang yang paling penting pertandingan melawan negara lain. Salah satunya negara Asia yang akan kita hadapi di Piala Asia ini tapi juga kita memerlukan lawan tanding yang lain dari benua Afrika, Eropa,” kata Tisha di GBK Arena.

“Amerika Selatan itu yang saat ini yang sedang kita susun menuju Piala Dunia U-20, karena memang sekarang-sekarang ini masa-masa krusial untuk membentuk tim melalui uji coba yang melibatkan banyak tim,” ucapnya menjelaskan.

Sebelum tampil di Piala Asia U-20 2023, Indonesia U-20 sempat beruji coba melawan satu negara CONCACAF yakni Guatemala dan dua negara Oseania yaitu Fiji dan Selandia Baru.

Karena itu untuk ke depannya dianggap penting mencari lawan tanding dari negara-negara kuat Asia, Eropa, Amerika Latin, dan Afrika. Menurut Tisha saat ini PSSI sedang berlari kencang menyusun program federasi.

“Kemarin kan sudah bukan dari Asia, tapi Asia Pasifik dan yang lain. Ini memang kita perlu kontak ini. Nah, memang kepengurusan baru ini lagi bergerak berlari kencang karena memang lagi mencoba di waktu dekat untuk menyusun ini semua,” kata Tisha.

“Kan tidak mudah juga untuk mengontak dan mengatur jadwal tim-tim dari negara lain yang sudah lolos. Kalau nama negara belum ada, tapi yang pasti kita ada perbedaan selain dari benua Asia,” ujarnya menerangkan.

[Gambas:Video CNN]

(abs/ptr)




Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version